LOKAWARTA.COM,KLATEN-Dua desa di Kabupaten Klaten, yakni Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo dan Desa Wunut di Kecamatan Tulung, 100 persen warganya tercatat sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Karena itu, kedua desa tersebut dinobatkan sebagai desa JKN oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Penobatan dilakukan di sela penyerahan penghargaan UHC (Universal Health Coverage), Jumat (29/7/2022), bertepatan dengan Hari Jadi Klaten di pendapa kabupaten.
“Kedua desa ini mencapai predikat Desa JKN dengan cakupan 100 persen penduduknya telah terkaver oleh program JKN. Capaian ini adalah upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduknya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo.
Dikatakan, berbagai upaya juga dilakukan untuk memperluas kepesertaan dan kemudahan pelayanan administrasi kepesertaan di wilayah Kabupaten Klaten. Selain Desa JKN, upaya peningkatan kepesertaan JKN juga mencakup banyak segment, seperti layanan kepesertaan lintas OPD; Dinas Kesehatan, Dispermades, dan Dinas Sosial P3APPKB Klaten.
“Capaian kepesertaan seluruh Klaten ini tidak dapat diraih tanpa adanya kesepahaman dari semua sektor dan inovasi yang dihadirkan sehingga masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan pelayanan kepesertaan JKN,” ungkapnya.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan, adanya Desa JKN dapat menjadi contoh desa-desa lainnya agar menaruh kepedulian terhadap jaminan kesehatan warga desanya.
“Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Terbukti, dengan pengelolaan yang baik, pemerintah desa pun bisa berkontribusi dalam kesuksesan Program JKN, mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN,” ujarnya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |