LOKAWARTA.COM,SOLO-Sebelas kuliner kas Kota Solo disajikan bagi para delegasi International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022 dalam Royal Heritage Dinner bagi para delegasi yang digelar di Pura Mangkunegaran, Jumat (5/8/2022).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang telah menerima para delegasi dan narasumber acara IWTCF 2022 untuk menyantap makan malam di Pura Mangkunegaran.
“Kami juga berterima kasih kepada stakeholders yang terlibat dalam menyukseskan Royal Heritage Dinner IWTCF 2022 ini,” kata Rizki Handayani Mustafa dalam sambutannya.
Ys, salah satu yang menjadi bagian dari wellness tourism adalah makanan sehat. Di mana makanan sehat di bidang wellness memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal daerah setempat. Solo sebagai ‘The City of Java Wellness’, mempunyai beragam olahan makanan yang kaya akan rempah-rempah dan bermanfaat bagi tubuh.
Berikut menu kuliner yang menjadi hidangan para delegasi di Royal Heritage Dinner IWTCF 2022 di Pura Mangkunegaran.
- Apem
Apem adalah makanan / kue kas Jawa yang biasa disajikan untuk acara khusus atau tradidional. Kue itu berbahan dasar tepung beras, telur dan santan dandapat dinikmati dengan makanan lainnya, seperti pisang kolak dan ketan. - Wedang Secang
Wedang secang merupakan minuman tradisional yang sangat populer di Jawa. Wedang ini memakai tiga bahan utama, yaitu jahe, kayu secang, dan kayu manis. Tapi bisa ditambah cengkeh dan serai. Wedang secang juga disebut minuman herbal karena memiliki khasiat, yang baik bagi kesehatan yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan radang tenggorokan, mengatasi diare, mual, dan muntah.
- Wedang Rempah Mangkunegaran
Kayu manis, jahe, cengkeh, dan pala adalah bahan dasar dari Wedang Rempah Mangkunegaran. Seperti halnya wedang rempah lainnya, Wedang Rempah Mangkunegaran juga menghangatkan badan bagi yang meminumnya. - Bestik Glinding
Bestik Jawa ini terbuat dari daging sapi yang dicincang menjadi bulat yang mudah digulung atau ‘glinding’ dalam bahasa Jawa. Bestik Glinding disajikan dengan kentang goreng, wortel, tomat, telur, dengan kuah kecap manis.
- Sayur Lodeh dan Tempe Goreng
Siapa yang tak kenal sayur lodeh, sayur teman makan nasi bagi semua lapiran masyarakat sepanjang zaman. Akan lebih nikmat jika ditambah tempe dan disantap selagi hangat. - Nasi Kuning dan Srundeng
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia yang telah diadaptasi di berbagai daerah di Indonesia dan telah menjadi santapan sehari-hari. Nasi kuning inindisajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, telur balado, dan lainnya. - Blenyik dan Trancam
Blenyik adalah ikan teri putih yang diasinkan dan dibentuk bulat kemudian dikeringkan. Dimasak dengan cara dikukus menggunakan daun pisang dengan bumbu seperti cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih. Sedangkan trancam adalah salad Jawa yang terbuat dari tauge, kacang panjang, daun kemangi, dicampur dengan kelapa parut pedas. - Sambel Bledhek
Sambel gledek adalah salah satu makanan khas Puro Mangkunegaran yang telah dihidangkan selama ribuan tahun. Cara pembuatannya memakan waktu cukup lama karena ayam harus direbus berjam-jam dengan santan dan rempah-rempah. Ayam bledek adalah makanan favorit Mangkunegoro XI.
- Gadon Sapi
Daging sapi gadon adalah masakan khas dari Solo yang di dalamnya terdapat daging cincang, telur, dan santan dengan bumbu yang dikukus dalam daun pisang. Memiliki tekstur yang lembut, rasa yang enak, dan aroma yang harum dari daun pisang.
- Tape Ketan Hijau
Tape ketan terbuat beras ketan tradisional Jawa yang difermentasi. Untuk warna hijau sendiri biasanya menggunakan daun suji. - Sebagai makanan fermentasi, tape memiliki jumlah bakteri baik yang tinggi yang baik untuk dikonsumsi dan menjadi sumber probiotik bagi tubuh, yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Sosis Solo
Sosis Solo terbuat dari daging sapi atau ayam giling, lalu dibungkus dengan telur dadar. Resepnya diadopsi dari sosis Belanda tetapi dibuat dengan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah dan disesuaikan dengan selera lokal.(***)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |