SOLO,LOKAWARTA.COM-Sejumlah 126 siswa dan 9 guru pendamping SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta bertolak ke gedung DPR RI di Jakarta.
Mereka tidak dalam rangka demo untuk menyampaikan aspirasi, tapi mengikuti kegiatan Smart Trip ke Jakarta-Bandung selama 4 hari (12-16/1/2025).
Selain Gedung MPR/DPR RI, kegiatan Smart Trip bertema Suara Demokrasi itu juga mengunjungi destinasi destinasi edukatif lainnya, seperti Puspa IPTEK Sundial.
Kepala Urusan Kesiswaan, Heru Hadiyono menyampaikan, tujuan kegiatan Smart Trip untuk menambah wawasan pengetahuan para siswa tentang ilmu politik, pengetahuan, dan teknologi.
Sejalan dengan itu, pihak sekolah juga mengajak para siswa untuk mengunjungi destinasi-destinasi yang mendukung dengan hal tersebut.

“Kegiatan smart trip ini menjadi pengalaman seru dan mengasyikkan bagi para siswa kelas 8. Kami berharap melalui kegiatan ini para siswa lebih memahami tentang demokrasi, ilmu politik, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi,” ungkapnya.
Hari pertama kunjungan, Senin, 13 Januari 2025, para siswa mengunjungi Gedung MPR/DPR. Di sana para siswa mendapat kesempatan mengunjungi masuk ke dalam gedung DPR dan MPR. Mereka juga belajar bagaimana menjadi anggota DPR. Setelah itu, para siswa mengunjungi Jakarta Aquarium Safari untuk belajar tentang berbagai hewan serta jenis-jenis nya.
Hari kedua, Selasa, 14 Januari 2025, para siswa mengunjungi Puspa IPTEK Sundial Bandung. Para siswa belajar alat-alat sains dan mencoba alat-alat tersebut untuk praktik percobaan. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Great Asia Afrika dan Floating Market. Malam harinya, para siswa menikmati pertunjukan angklung di Saung Angklung Mang Udjo.
“Banyak sekali wahana dan makanan yang menarik. Uniknya di floating market untuk membeli makanannya harus memakai koin. Malamnya, siswa menyaksikan pertunjukan angklung di Saung Angklung Mang Udjo dan mencoba memainkan angklung,” jelas Heru Hadiyono.
Rabu, 15 Januari 2025, para siswa belajar di Museum Geologi Bandung. Di Museum geologi, para siswa melihat berbagai macam fosil, batu dan kristal. Tidak jauh dari Museum Geologi, siswa dan siswi kelas 8 belajar tentang bangunan bersejarah yaitu Gedung Sate.

Di Gedung Sate mereka belajar tentang arti bangunan, bahan material yang digunakan, serta sejarah terbentuknya Gedung Sate. Para siswa membeli oleh-leh di Tiramisu Chochomory Bandung dan Kartika Sari. Sore harinya, para siswa mengunjungi Masjid Al Jabbar Bandung.
Salah satu siswa kelas 8, Nadia Khairunnisa Azmi, mengungkapkan kesan keseruan mengikuti kegiatan smart trip di Jakarta-Bandung. Ia mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan baru. Menurut dia, kegiatan itu terasa cepat tapi seru. Dia merasa mendapatkan banyak pengetahuan.
Yakni tentang cara kerja pemerintahan di Gedung MPR/DPR, biota laut di Jakarta Aquarium Safari, dan ilmu pengetahuan dan teknologi di Puspa Sundial, belajar budaya Indonesia di Saung Angklung Mang Udjo, dan melihat fosil-fosil di Museum Geologi, dan belajar sejarah di Gedung Sate. “Saya menikmati wahana di floating market dan mengenal budaya negara asia afrika di Great Asia Afrika,” ceritanya.
Hal senada disampaikan Kinartyas, siswa kelas 8 C. Menurutnya kegiatan seru karena kita bisa belajar banyak hal dan bangga juga bisa masuk ke gedung DPR/MPR. Di Puspa IPTEK Sundial banyak alat-alat sains yang bisa dicoba dan menarik banget.
“Di Saung Angklung Mang Udjo kita bisa bermain angklung bersama teman-teman. Selain itu, ada juga pertunjukan beberapa budaya dari Sunda seperti wayang golek dan sisingaan,” ungkapnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |