SOLO,LOKAWARTA.COM-Mengusung tema “Solo Sekarang” di tahun ke-11 ini, Bengawan Solo Tarvel Mart / BTM 2023 yang digelar 7-9 September memiliki tujuan utama menatap pariwisata Soloraya ke depan.
Ini selaras dengan perkembangan Kota Solo menjadi kota metropolis yang tetap mampu merawat kekayaan tradisi dan nilai-nilai luhur kebudayaan Jawa hingga kini.
Ditambah dengan perkembangan daya dukung pengelolaan destinasi wisata yang sudah sesuai konsep 3A (Atraksi, Aksebilitas dan Amenitas).
“Pada kesempatan kali ini buyer juga akan diajak mengunjungi 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo, selain objek wisata,” kata Benny Rasyid Poespita, ketua pelaksana BTM 2023.
Lebih lanjut Benny mengatakan, Kota Solo sekarang jelas berbeda. Bukan hanya terkesan menuju kota modern, tetapi efektivitas kota perubahan signifikan. Bukan hanya aktivitas budaya seperti masa lalu, tapi Solo menjadi kota tujuan para travellers, para pelancong. Bukan hanya turis.
Konektivitas dan aksebilitas Solo terbangun cepat, terhubung dengan nyaris sempurna ke semua kota-kota besar di Jawa. Modal sebagai kota yang kaya heritage budaya, kuliner yang sempurna, dan penduduk yang ramah andhap asor, menjadi kian lengkap dengan ketersediaan konetivitas dan aksebilitas yang baik berkat keberadaan tol Trans Jawa. Maka Solo menjadi destinasi yang semakin favorit.
“Ini merupakan asset yang berharga bagi pemerintah kota dalam merealisasikan visi dan misi Kota Solo melalui berbagai acara ajang promosi wisata Kota Solo, salah satunya Bengawan Solo Travel Mart 2023 yang digelar Pemkot dan Asita DPC Surakarta.”
Benny juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya pada para buyer seluruh Indonesia dengan 50 delegasi dan seluruh seller 60 company yang terdiri dari beberapa instansi : travel agent, obyek wisata, resto, pusat oleh-oleh, hotel, bank, UMKM yang ikut berpartisipasi.
Serta terimakasih diucapkan untuk seluruh sponsor dan tempat berlangsungnya acara yang sudah turut mendukung kelancaran acara Bengawan Solo Travel Mart 2023.
“Besar harapan kami, BTM 2023 membawa dampak besar dan berkelanjutan bagi kebangkitan pariwisata dan ke depan serta kian dapat membawa semangat pada penggiat pariwisata terutama kepada buyer dari seluruh Indonesia.”
Antara lain dari : Kepulauan Riau, Batam, Pekanbaru, Pontianak, Lampung, Bali, Lombok, Bukittinggi, Bandung, Jakarta, Sidoarjo, Banyuwangi, Surabaya, Tangerang, Gunung Pati, Rembang, Kuningan, Tegal, Semarang dan Yogyakarta.
“Semoga kian tertarik menjadikan Solo sebagai destinasi wisata utama nasional, dengan pesona wisata di Kota Solo Sekarang.” (*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |