WONOGIRI,LOKAWARTA.COM-Kerja sama lintas lembaga dengan salah satu tujuan dakwah dalam bentuk layanan publik bidang perbankan dan lesehatan, dilakukan antara Bank Jateng Syariah dan Rumah Sakit PKU Wonogiri. Kekuatan dalam kerja sama, dengan peningkatan kemanfaatan antar keduanya. Sinergi membangun layanan terbaik untuk masyarakat.
Dalam peningkatan mutu layanan, seluruh karyawan RS PKU Wonogiri dilakukan pelatihan selama dua hari, 19-20 Agustus 2024. Hadir dalam pelatihan Pimpinan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Wonogiri, Majelis PKU, Badan Pengawas Harian, Direktur Utama, Jajaran Manajemen dan juga perwakilan Bank Jateng Syariah.
Kegiatan itu menghadirkan pembicara nasional Yant Subiyanto dari Cuat Consulting, yang telah banyak berpengalaman memberikan pelatihan layanan prima di berbagai rumah sakit.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri H. Kusman Toha menyampaikan, dalam layanan prima perlu adanya aplikasi Gupuh, Aruh, Lungguh, Suguh yang udah lama diajarkan sebagai Budaya Jawa dari para leluhur.
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota dr. Farhan Aulia Rahman menekankan, layanan prima sebagai salah satu program development, untuk bisa diaplikasikan. Sebab, layanan itu program unggulan.
Setelah itu, lanjut dia, launching Kartuku, seperti BPJS untuk memberi kemudahan dan keringanan kepada warga perserikatan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik di PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota
“Kartuku memberikan potongan hingga 40 % biaya pengobatan dan perawatan kesehatan. Diharapkan dari inovasi ini akan semakin memajukan dan mengembangkan layanan kesehatan di kabupaten Wonogiri,” jelas Farhan.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Pembantu Syariah Wonogiri Ida Kusumaningtyas menambahkan, dengan terselenggaranya IHT Service Excellent, semoga RS PKU Muhammadiyah Wonogiri dapat memberikan pelayanan prima, lebih profesional dan berkualitas kepada pelanggan.
“Sehingga dapat mewujudkan visi terwujudnya RS Islami unggul dan berkemajuan untuk kemaslahatan umum,” kata Ida.
Sementara itu, pelatihan yang berjalan selama 2 hari, 19 sampai 20 Agustus 2024, dengan materi paparan sekaligus praktek langsung di lokasi pelatihan. Sehingga harapannya dapat memudahkan dalam aplikasi nantinya di area pekerjaan. Dari mulai dokter, perawat, security, front office dan bagian lain dikupas satu persatu dalam kelas pelatihan.
“Kami diminta memberikan pelatihan, dan setidaknya untuk layanan medis dapat meningkakan layanan. Saat ini persaingan antar pemberi jasa layanan medis semakin banyak, masyarakat punya banyak pilihan. Maka pelayanan lebih baik menjadi ujung tombak dalam memenangkan persaingan, dan untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan yaitu masyarakat, stake holder, vendor, dan lainnya,” ungkap Yant Subiyanto.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |