SOLO,LOKAWARTA.COM-Pjs Wali Kota Surakarta Dr Dhoni Widianto menyerahkan obor api kepada ketua umum NPC Senny Marbun dalam upacara penutupan torch relay Peparnas XVII di Balai Kota Surakarta, Minggu (29/9/2024).
Sebelumnya, usai deklarasi Pilkada Solo Damai di arena CFD, Pjs wali kota mengikuti pawai obor (torch relay) dan membawa obor api yang mengambil start dari plasa Stadion Manahan sekitar pukul 05.30 WIB.
Sebelum sampai balai kota, obor diarak ke Stadion Sriwedari kemudian dilakukan victory lap di lintasan atletik stadion.
Dalam sambutannya, Dr Dhoni Widianto mengatakan, kegiatan torch relay yang telah berlangsung ini tidak hanya merupakan simbol semangat dan optimisme, tetapi juga menggambarkan solidaritas, inklusi, dan keberanian dari seluruh atlet disabilitas yang akan berlaga dalam Peparnas XVII 2024, tanggal 6 sampai 14 Oktober.
“Api yang dibawa berkeliling ini adalah lambang tekad, perjuangan, dan keinginan kuat untuk selalu memberikan yang terbaik, meski menghadapi berbagai tantangan,” kata Dr Dhoni.
Sebagai Pejabat Sementara Wali Kota Surakarta, pihaknya merasa terhormat dan bangga bahwa kota ini menjadi bagian penting dari perjalanan besar ini. Surakarta selalu dikenal sebagai kota budaya yang menghargai keberagaman, dan hari ini kita juga merayakan semangat kebersamaan serta kesetaraan.
“Saya berharap semangat yang terpancar dari api obor ini akan terus menyala di hati kita semua, khususnya para atlet yang akan bertanding. Tidak hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi dan menginspirasi,” tandasnya.
Kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan acara Torch Relay ini, Pjs wali kota mengucapkan terima kasih. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah, komunitas, dan masyarakat, merupakan komitmen kuat terhadap penyelenggaraan Peparnas XVII 2024 yang sukses dan berkesan.
“Kobarkan terus semangat perjuangan, tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa meraih prestasi tinggi dengan semangat yang tak tergoyahkan,” pungkasnya.
Perlu diketanui, nyala obor yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan itu, sehari sebelumnya dikelilingkan di Kabupaten Boyolali, Karanganyar dan Sukoharjo. Penyulutan obor di Api Abadi Mrapen dilakukan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
