JOGJA,LOKAWARTA.COM-Tembang berjudul Romo Ono Maling mengantar Paduan Suara Mahasiswa Divina Etnika ISI Solo meraih medali emas dalam ajang Festival Swara Saraswati II Tingkat Nasional yang digelar Rabu-Minggu (12-16/2) di Institut Seni Indonesia Yogjakarta.
Divina Etnika bertanding dalam kategori Lagu Rakyat bersama 15 kelompok paduan suara mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. Rian Prasetya Yunanto, menjadi pengaba pada kompetisi ini.
Selain membawakan lagu jenaka Romo Ono Maling yang diaransemen Wahyu Purnomo, Divina Etnika juga membawakan lagu Oh Adingkoh aransemen Gerhard Here dengan tema musik Kalimantan yang bernuansa mistik.
Agastya Rama Listya sebagai juri memberikan catatan bahwa Divina Etnika memiliki totalitas dalam penampilannya, sangat menarik dan berenergi. Namun, terdapat pula catatan evaluasi terkait dengan fidelty, keseragaman vokal, peningkatan teknik, penataan musik, yang masih harus ditingkatkan lagi.

“Prestasi ini menjadi bukti dari konsistensi Divina Etnika dalam meningkatkan kualitas pada setiap program kompetisi. Target berikutnya Divina Etnika juga berharap bisa mengikuti ajang kompetisi tingkat Internasional,” kata Agastya Rama Listya.
Festival Swara Saraswati II dibuka Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. di Concert Hall ISI Yogyakarta, Rabu (12/2). Festival Swara Saraswati II merupakan kompetisi paduan suara, solo vokal dan komposisi/aransemen yang diselenggarakan Panduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Harmonic.
Kompetisi ini bersifat terbuka dan ikuti oleh berbagai group paduan suara dari penjuru negeri. Kompetisi paduan suara, solo vokal dan komposisi/aransemen diselenggarakan berdasarkan kategori umum.
“Selamat kepada Panduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Harmonic atas penyelenggaraan kompetisi kompetisi paduan suara, solo vokal dan komposisi/aransemen tingkat nasional,” kata rektor dalam sambutannya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |