WONOGIRI,LOKAWARTA.COM-MGBK atau Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMA se Kabupaten Wonogiri menggelar seminar bertajuk “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran Deep Learning”
Seminar yang diselenggarakan di Aula SMA N 1 Baturetno Wonogiri, Selasa (18/2/2025), dihadiri para guru bimbingan konseling Sekolah Menengah Atas ( SMA) sekabupaten.
Seminar bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran guru bimbingan konseling dapat diintegrasikan dalam mendukung metode pembelajaran berbasis deep learning.
“Dalam era digital seperti saat ini, teknologi kecerdasan buatan telah memberikan dampak yang besar terhadap dunia pendidikan,” kata Kepala SMA Negeri 1 Baturetno, Bapak Widodo, ketika membuka seminar.
“Oleh karena itu, seminar ini memberikan wawasan kepada para guru BK mengenai strategi yang dapat diterapkan dalam mendampingi siswa agar mampu beradaptasi dengan pembelajaran yang berbasis teknologi canggih serta tinggi nya akses media sosial.”

Seminar menghadirkan narasumber kompeten, Eni Lestari, dosen Program Studi Komunikasi Politeknik Indonusa Surakarta sekaligus Praktisi Humas. Dalam pemaparannya, Eni Lestari menekankan pentingnya pendampingan emosional serta penguatan karakter siswa dalam menghadapi perubahan model pembelajaran yang semakin kompleks di era digital.
Selain itu, seminar ini juga diisi dengan sesi diskusi panel yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman serta mendiskusikan tantangan dan solusi dalam implementasi pembelajaran berbasis deep learning.
Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah peran guru BK dalam membantu siswa mengelola stres akibat tuntutan pembelajaran digital, serta bagaimana membangun pola pikir adaptif dalam menghadapi kemajuan teknologi.
“Pembelajaran berbasis deep learning menuntut keterampilan adaptasi yang tinggi, dan bimbingan konseling memiliki peran penting dalam membantu siswa mengelola tantangan itu,” kata Eny Lestari.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para guru BK semakin memahami peran strategis mereka dalam mendukung perkembangan peserta didik, tidak hanya dari aspek akademik tetapi juga dari sisi mental dan emosional.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |