SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta dipenuhi oleh aura kebersamaan dan kekeluargaan, dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal yang digelar oleh keluarga besar kampus tersebut, pada Kamis, 17 April 2025.
Acara ini menjadi bagian dari tradisi tahunan UTP setiap Hari Raya Idul Fitri. Dan tahun ini kembali sukses menyatukan seluruh elemen kampus dalam suasana penuh kehangatan.
Mulai dari mahasiswa, dosen, karyawan, hingga mitra kampus turut hadir dalam acara yang sarat makna ini.
Ratusan tamu undangan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, yang tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga mempererat tali silaturahmi pasca-Ramadan.
Salah satu momen sakral dalam acara ini adalah ikrar halal bihalal, di mana seluruh hadirin dengan khidmat menyatakan niat saling memaafkan. Momen ini menjadi simbol dibukanya lembaran baru untuk melangkah ke depan dengan hati yang lebih bersih dan lapang.
Dalam sambutannya, Rektor UTP, Prof Dr Winarti menyampaikan pentingnya menjadikan momen halal bihalal sebagai ruang untuk memperkuat sinergi antar civitas akademika UTP.
“Semoga momen halal bihalal ini bisa semakin meningkatkan silaturahmi di antara kita semua. Sehingga bisa terus bekerja sama dengan baik untuk memajukan UTP,” ujarnya saat memberi sambuan.
Acara semakin berwarna dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Hartono dari Pondok Al Amin, Palur, Sukoharjo. Ceramahnya diselingi canda dan humor yang segar, menjadikan suasana akrab dan tidak membosankan, meski pesan-pesan spiritual tetap disampaikan secara mendalam.
Sebagai penutup, Ustad Hartono memimpin pembacaan doa yang menjadi momen refleksi dan kontemplasi bersama. Doa tersebut sekaligus menjadi puncak acara, menandai harapan akan perjalanan baru yang lebih baik pasca-Ramadan.
Saling bersalaman di akhir acara menjadi lambang keikhlasan dan penghapus segala kesalahpahaman yang mungkin pernah terjadi. Suasana haru dan senyum hangat mengiringi perpisahan para tamu, seolah semua sepakat untuk kembali memulai hari-hari baru dengan semangat dan kebersamaan yang lebih kuat.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
