SOLO,LOKAWARTA.COM-Ada empat langkah untuk meneguhkan ukhuwah Islamiyah di masyarakat mauoun dalam berorganisasi, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling tolong-menolong), dan takaful (saling menjamin keamanan satu sama lain).
Karena itu, menurut Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Ustaz Muhdiyatmoko MPd, ukhuwah Islamiyah tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diperjuangkan melalui interaksi yang intens dan niat menjaga kebersamaan.
“Menjaga ukhuwah mudah diucapkan, tetapi perlu ikhtiar nyata dalam pelaksanaannya. Sebagai sesama umat Islam, kita harus bersatu dan tidak boleh saling bercerai-berai,” tambah Ustaz Muhdiyatmoko.
Hal itu dikatakan ketika memberi tauziyah dalam halal bihalal Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiah Cabang Kottabarat yang digelar di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Sabtu (19/4/2025).
Kegiatan yang dibuka sambutan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kottabarat, Joko Susilo, dan Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat, Payem itu dihadiri kurang lebih 94 kader muda dari kedua organisasi otonom Muhammadiyah tersebut. Mereka bersama-sama mengucapkan ikrar halal bihalal secara serentak sebagai wujud saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Muhdiyatmoko juga menjelaskan bagaimana cara meneguhkan ukhuwah sesama kader warga Muhammadiyah dan komitmen menjaga nyala api organisasi di Muhammadiyah.
“Hari ini kita sharing dalam kegiatan yang diinisiasi pleh Pemuda Muhammadiyah Kottabarat. Agar nyala api organisasi tidak padam maka kita perlu menjaga komitmen, kerja secara berjamaah, dan menjaga integritas,” tegasnya di hadapan para peserta.
Sementara itu kepada para kader muda, Muhdiyatmoko berpesan agar mereka tidak kehilangan harapan, selalu membangun optimisme, serta mampu menunjukkan diferensiasi diri melalui kejujuran dan keteladanan. “Kader muda harus tampil beda dengan karakter, dedikasi, dan kejujuran sebagai ciri utama,” pungkasnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kottabarat, Aryanto, berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar ortom dan meneguhkan peran kader muda dalam perjuangan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
“Semoga ukhuwah dan semangat berorganisasi yang terbangun hari ini dapat membawa energi baru untuk dakwah yang berkemajuan,” tutupnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |