30 Persen Peserta JKN Di Sragen Tak Aktif Bayar Iuran, Ini yang Dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Surakarta

27 September 2024, 09:42 WIB

SRAGEN,LOKAWARTA.COM-Dibutuhkan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah maupun dukungan stakeholder lain dan elemen masyarakat untuk meningkatkan keaktifan kepesertaan.Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara komprehensif.

Salah satunya adalah program CSR sebagai donasi iuran untuk kepesertaan JKN bagi warga yang kepesertaan JKN-nya nonaktif atau yang belum memiliki JKN terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Donasi CSR yang terlaksana salah satunya dari Baznas dan Pemkab Sragen. CSR itu menjadi wujud nyata dalam membantu masyarakat dan mendukung program JKN, memberi proteksi finansial dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran masyarakat sebagai peserta Program JKN.

Penyerahan simbolis bantuan JKN oleh Bupati Sragen dan Ketua Baznas Sragen kepada perwakilan warga sebagai penerima manfaat dilakukan di Gedung Sasana Manggala Sukowati, disaksikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, pejabat Pemkab Sragen, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Sragen Sarwakala menyampaikan, program tersebut adalah kontribusi nyata dalam membantu masyarakat kurang mampu di Sragen, khususnya dalam pemberian bantuan kesehatan. Serta bentuk sinergi antara Baznas dan BPJS Kesehatan untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang belum mendapat akses jaminan kesehatan karena keterbatasan finansial.

“Melalui bantuan ini kami berharap masyarakat Kabupaten Sragen terutama yang kurang mampu dan belum terdaftar sebagai peserta JKN dapat menerima manfaat dan perlindungan kesehatan yang layak dan berkualitas,” ucap Sarwakala.

Sampai September 2024, berdasar data BPJS Kesehatan, penduduk Sragen yang dibiayai CSR Baznas sejumlah 235 jiwa dan yang dibiayai infaq shodaqoh ASN 221 jiwa.

Nantuan ini juga sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sragen, dimana seluruh masyarakat diharapkan memperoleh jaminan kesehatan berkualitas.

Hingga Agustus 2024, Sragen berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta atau UHC sebesar 99.20 persen atau 1.009.495 jiwa yang terdaftar sebagai peserta JKN, dari jumlah keseluruhan penduduk Sragen 1.017.648 jiwa. Dari jumlah itu, tingkat status keaktifan kepesertaan 69,71 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sragen dan Baznas atas kerjasama dan dukungan nya dalam memberikan bantuan dan mendukung program JKN.

“Kami berharap, dukungan ini lebih ditingkatkan lagi agar penduduk Sragen lebih terjamin lagi kepastian perlindungan jaminan kesehatannya”, Kata Debbie.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait