KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Sekitar 43 persen produk akan naik atau meningkat ketenarannya, jika produk tersebut diendors oleh orang terkenal di media sosial. Oleh artis, pejabat atau orang terkenal lainnya.
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menjawab pertanyaan ketika memberi kuluah umum bertajuk Startup dan Ekonomi Digital UMKM di Kampus Umuka, Minggu (2/6/2024).
“Ayo teman-teman pelaku UMKM, memanfaatkan keunggulan digitalisasi. Ada 66% warga Indonesia yang memegang smart phone yang menggunakan basis internet. Dan setiap hari mereka main media sosial. Termasuk pemasaran terbaik jika dilakukan lewat website dan medsos,” ajak Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sandiaga Uno juga berjanji akan datang ke kawasan wisata Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. Itu terkait dengan kerusakan lingkungan di kawasan wisata Ngargoso yang dikeluhan para pelaku wisata setempat saat kuliah umum.
“Tidak aka nada wisata jika lingkungan malah rusak di sekitar itu. Tidak aka nada wisata tanppa adanya air bersih di tempat itu, sebab air termasuk kebutuhan utama. Tidak mungkin ada wisata bagus jika penanganan sampah di sekitar itu tidak bagus,” kata Sandi.
“Karena itu, saya berjanji mengadakan kunjungan serta mengecek lokasi Kemuning, dan saya juga meminta Bupati Karanganyar untuk melakukan pengecekan serta melakukan perbaikan jika pengembangan wisata di Kemuning, Ngargoyoso merusak lingkungan yang ada di sekitarnya,” tandasnya.
Sementara itu dalam paparannya, Menparekraf mengatakan, dunia memang sedang memasuki era digital. Sehingga situasi ini harus cepat ditangkap. Potensi yang sudah ada, tahun ini sudah menghasilkan 95 miliar US dollar, meningkat 130 miliar US dollar dan terus meningkat.
Dikatakan pula, Indonesia saat ini sudah mendapat penghargaan wisata halal terbaik di dunia salah satunya karena jasa pemasaran melalui digitalisasi, sehingga semua orang yang datang mengakui kehalalan produk destinasi wisata tersebut.
Penghargaan untuk destinasi wisata l juga sudah tembus 20 besar dunia, terutama karena keunggulan wisata alam dan budaya yang juga dikenali lewat dunia digital. “Betapa sekarang ini digitalisasi di semua sektor menjadi teramat penting untuk dikembangkan,” jelasnya.
Dalam sambutan, Rektor Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Dr Moh Syamsuri mendorong lingkungan Umuka menjadi pasar rakyat setiap minggu. Umuka juga mengadakan pendampingan UMKM untuk bisa memasuki dunia digital serta memperbaiki manajemen agar bisa berkembang.
“Kami sangat sadar dunia sudah memasuki digitalisasi, sehingga jika UMKM tidak didorong ke sana akan makin tenggelam,” kata Dr Syamsuri.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |