SOLO,LOKAWARTA.COM-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo menggelar acara perpisahan dengan para wartawan, Senin (17/1/2024) malam.
Sekitar 50 wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kotab Solo hadir dalam acara yang digelar ala wedangan dalam Srawung Awak Media Bank Indonesia (SRAMBI) di Gedung Heritage BI (kantor BI Solo lama).
Perpisahan digelar lantaran Nugroho Joko Prastowo yang sudah tiga tahun bertugas di Kota Solo dipromosikan sebagai Kepala Grup Sektor Keuangan Departemen Kebijakan Makroprudensial BI pusat, awal tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Joko, begitu dia akrab disapa memperkenalkan penggantinya, yakni Dwiyanto Cahyo Sumirat. Dia yang minta dipanggil Antok itu sebelumnya menjabat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu.
Di mata para jurnalis Solo, Nugroho Joko Prastowo adalah sosok yang cerdas, humble, enak diajak diskusi, dan total dalam bekerja. Bagaimana tidak, Joko tiba di Solo tiga tahun lalu saat Covid-19 mengganas.
Meski dalam situasi sulit, dimana kegiatan ekonomi nyaris lumpuh akibat covid-19, Joko mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di Kota Solo agar tidak terpuruk serta mampu mengendalikan inflasi.
“Agar bisa fokus dalam bekerja, saya memboyong keluarga di Jakarta untuk pindah ke Solo serta menyekolahkan anak saya di sini,” kata Joko.
Namun ibarat tinggal memanen dan menikmati hasil kerja kerasnya, Joko harus pindah, kembali ke ibukota. Namun menurut para wartawan, Joko jangan sampai berlama-lama di Kota Solo, eman-eman.
Sebab, jika terlalu lama di daerah, karier Joko di Bank Indonesia akan tersendat. Lagi pula, Bank Indonesia butuh orang seperti Nugroho Joko Prastowo yang cerdas dan mumpuni.
“Kita lihat ke belakang, orang-orang yang menjadi Kepala Bank Indonesia moncer karirnya. Kita berharap Pak Joko demikian, mengikuti sukses para seniornya. Proficiat Pak Joko, semoga sukses di ladang yang baru,” kata pemimpin redaksi lokawarta.com, Vladimir Langgeng.
Bagaimana dengan Dwiyanto Cahyo Sumirat, nahkoda baru BI Solo, pengganti Nugroho Joko Prastowo?
Dwiyanto Cahyo Sumirat mengaku, awalnya dirinya merasa berat ditugaskan sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Sebab, Kota Solo adalah barometer nasional, baik di bidang sosial maupun ekonomi.
Namun setelah diajak ke sana ke mari, dikenalkan dengan para stakeholder serta didukung teamwork di BI Solo yang oke, Dwianto Cahyo Sumirat merasa siap dan optimis.
“Tentu saya akan meneruskan program program yang telah dirintis dan dilaksanakan Pak Joko. Menjalin relasi dengan stakeholders yang telah dijalin dan dibina Pak Joko, termasuk dengan teman-teman wartawan.”
Selamat datang di Solo Pak Antok, proficiat. Semoga sukses bertugas di tempat yang baru, sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |