SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa atau LKMM.
Kegiatan yang digelar di Hotel Pondok Sari, Tawangmangu, Karanganyar selama dua hari, 29 September hingga 1 Oktober 2023 itu diikuti 55 mahasiswa perwakilan UKM Ormawa tingkat universitas maupun fakultas
Menurut ketua panitia Welas Asih, tujuan kegiatan itu untuk membekali mahasiswa, khususnya pengurus UKM Ormawa, dengan ketrampilan dasar dalam komunikasi, manajemen, mengenal potensi diri, mengembangkan sifat kritis dan memposisikan diri secara efektif dalam organisasi kemahasiswaan.
Dalam pelatihan, peserta mendapat materi seperti penyusunan proposal, protokoler, grand design peningkatan layanan kemahasiswaan dalam meningkatkan prestasi, penyusunan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan, motivasi diri, public speaking, peraturan baris berbaris, administrasi persuratan, rekognisi kegiatan mahasiswa dan MBKM dan diakhiri dengan outbound sebagai refresing.
“Kegiatan LKMM ini dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dalam rangka menyelenggarakan kegiatan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan yang baik kata Wakil rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr Joko Pramono dalam sambutannya.

“Sehingga output kegiatan yang diikuti melalui organisasi berdampak positif secara individual sebagai mahasiswa dana akan berkontribusi pada universitas. Ini akan menjadi bekal kalian sebagai tambahan soft skil dalam rangka untuk meningkatkan kopentensi selain akademik yang dimiliki,” imbuhnya.
Acara dibuka rektor Prof Dr Sutoyo. Dalam sambutannya, Prof Sutoyo menyampaikan, dari 6.000 mahasiswa di Unisri, sebànyak 55 mahasiswa terpilih mengikuti LKMM. Hal ini wujud komitmen lembaga terhadap aktivis.
“Untuk itu, ikuti seluruh kegiatan dari awal sampai akhir, saya meyakini bahwa mahasiswa yang terpilih sejumlah 55 ini bisa mengikuti agar target-target bisa terwujud,” kata Prof Dr Sutoyo.
Dikatakan, LKMM menyangkut tata kelola dan menejerial organisasi. Indikasinya adalah para aktivis dalam mengelola organisasi bisa memanage organisasi, baik UKM dan ormawa, termasuk dalam menyelenggarakan kegiatan yang belum sesuai arahan.
“Artinya masih ada kekurangan, maka dalam LKMM ini, peserta dilatih bagaimana mengelola organisasi dan mengelola kegiatan secara substansi, bagaimana membesarkan organisasi. Maka dari itu, peserta diajarkan cara membuat proposal dan lain-lain,” kata rektor.
“Kami berharap dengan pelaksanaan LKMM ini peserta memiliki sikap mental oragnisasi yang terbangun, termasuk ketrampilan dalam melaksanakan organisasi,” tandasnya. (*)
Editor | : | Pilih Nama Editor |
---|---|---|
Sumber | : |