58 Siswa SMP di Klaten Retret di Jogja : Tidur di tempat Terbuka, Pungut Puntung Rokok di Malioboro, Hingga Orasi

26 Februari 2025, 22:05 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Tidak hanya para kepala daerah yang baru saja dilantik yang mengikuti retret di Magelang, sebanyak 58 siswa Nasrani dari lintas SMP di Klaten juga mengikuti retret.

Selama tiga hari mengikuti retret kepemimpinan Ragawidya di Yogyakarta, 24-27 Februari 2025, mereka ditempa dengan berbagai kegiatan untuk menjadi pemimpin dan berkarakter.

“Anak-anak tidur di lantai di luar ruang dengan alas tikar dengan bantal tas yang dibawa, berselimut jaket, dan tidak membawa hape,” kata Antonius, salah seorang pendamping sekaligus panitia.

IMG 20250226 215930

Di hari pertama, Selasa (25/2/2025), mulai pukul 06.00 WIB, anak-anak bergegas ke Malioboro untuk memungut puntung rokok. Mereka dibagi dalam 9 titik untuk mengumpulkan 500 puntung.

Puntung yang dikumpulkan dihitung anak-anak bersama panitia. Mereka berhasil mengumpulkan 127 puntung dan ada yang 735 puntung.” Kami melakukan itu karena Malioboro dikenal sebagai wilayah bebas roko,” kata Tony, begitu dia akrab disapa.

Tugas kedua, mereka membantu/menolong orang untuk mendapatkan makan siang, bukan uang. Dan panitia tidak menyediakan makan siang.

Tujuannya agar mereka mensyukuri makanan dan menghabiskan. “Ternyata, Yogyakarta itu, eh… Malioboro masih istimewa orangnya. 58 bocil bisa makan,” kata Tony berkelakar.

IMG 20250226 215831

Lalu tugas terakhir sebelum pulang, anak-anak praktek orasi di 9 titik keramaian, minimal 3 menit. Ada tema generasi stroberi, sampah plastik, MBG, kemiskinan, dan lainnya.

Selanjutnya, acara ditutup pada sore hari dengan berbaris rapi lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Selama.mengikuti retret, anak-anak mengatasi ketakutan, menghadapi rasa malu unuk menaklukkan dirinya dalam mencintai negara-bangsanya, Indonesia,” kata Tony.

“Letih sekali, sungguh, tapi anak-anak hepi. Kami bangga pada para bocil milenial itu. Kita masih boleh berharap untuk Indonesia emas,” pungkasnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait