JAKARTA,Lokawarta.com-Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin mendapatkan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah atau KPR.
Pemerintah, melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bakal menyalurkan dana FLPP senilai Rp25,18 triliun untuk 220 ribu unit rumah di 2023.
Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022 senilai Rp25,150 triliun untuk 226 ribu unit rumah. “Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP 2022 sudah habis, 100% sudah tersalurkan,” kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto.
Adi Setianto optimis, target 220 ribu unit rumah senilai Rp25,18 triliun yang ditetapkan pemerintah dapat diselesaikan dengan baik, dengan tetap memperhatikan kualitas dan ketepatan sasaran.
Dan untuk menyalurkan dana FLPP senilai Rp25,18 triliun itu, BP Tapera akan mengadakan perjanjian kerja sama dengan 40 bank penyalur yang terdiri dari 7 Bank Nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |