LOKAWARTA.COM,SOLO-Panita pelaksana atau Organizing Committee (OC) Munas HIPMI XVII mengeluarkan pernyataan resmi berisi lima poin terkait insiden Munas HIPMI tersebut.
Minta Maaf
Pertama, panitia minta maaf kepada masyarakat dan peserta munas atas keributan yang terjadi. Panitia akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena HIPMI memang adalah keluarga.
Akibat Kesalahpahaman
Menurut Ketua OC Munas HIPMI XVII, M Ali Affandi, kejadian itu disebabkan kesalahpahaman personal antar peserta munas yang terjadi di luar rapat pleno, akibat peserta kelelahan karena padatnya agenda munas sejak pagi hingga tengah malam.
Tahapan Munas Terus Berlanjut
Karena itu, lanjut Ali Affandi, tahapan Munas HIPMI XVII masih terus berjalan sebagaimana yang telah di jadwalkan.
Peserta Telah Dibriefing
Panitia Munas HIPMI XVII sudah membrief para peserta agar seluruh tahapan munas yang diagendakan berjalan humanis dan baik.
Utamakan Kekeluargaan
“HIPMI selalu mengutamakan kekeluargaan, kalaupun terjadi suasana menghangat sedikit tapi tidak panas,” kata Ali Affandi dalam siaran pers.
Seperti diberitakan sebelumnya, Munas HIPMI XVII yang digelar di Hotel Alila Solo berlangsung ricuh, bahkan cenderung brutal, usai dibuka Presiden Joko Widodo, Senin (21/11/2022),
Dalam video yang beredar di sejumlah sosial media seperti, sejumlah peserta munas yang memakai seragam batik tampak adu jotos.Keributan tidak hanya di luar arena, tapi juga tempat penyelenggaraan, di panggung.
Keesokan hari, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung ke hotel, tempat terjadinya keributan.
Gibran meminta pihak panitia segera menyelesaikan masalah itu. “Kita berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Gibran yang tercatat sebagai pembina BPD HIPMI Jawa Tengah.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |