Puncta 11.12.24
SALAH satu lirik dalam lagu A Shoulder to Cry On yang dilantunkan Tommy Page berbunyi demikian :
And when you need a shoulder to cry on,
When you need a friend to rely on,
When the whole world is gone,
You won’t be alone, cause I’ll be there,
I’ll be your shoulder to cry on,
I’ll be there,
I’ll be a friend to rely on,
When the whole world is gone,
you won’t be alone, cause I’ll be there.
(Saat kamu membutuhkan bahu untuk menangis, Bila kamu membutuhkan teman untuk diandalkan, Bila seluruh dunia hilang, kamu tidak akan sendirian, karena aku akan berada di sana, Aku akan menjadi bahumu untuk menangis, Aku akan berada di sana. Aku akan menjadi teman untuk diandalkan, Bila seluruh dunia hilang, kamu tidak akan sendirian, karena aku akan berada di sana)
Ada saat dimana kita mengalami beban hidup yang sangat berat. Ada kalanya kita menjumpai jalan yang buntu dan gelap. Saat itulah kita membutuhkan tempat “Curhat.”
Dibutuhkan teman yang bisa mendengarkan dan meringankan sedikit beban yang ada di pundak kita.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan”
Kata-kata Yesus ini seperti sebuah embun pagi yang menyejukkan. Dia menawarkan bahu-Nya menjadi tempat sandaran bagi kita yang menanggung beban berat. Dia membuka tangan-Nya untuk menolong kita yang sedang kesulitan.
Apakah kita mau datang kepada-Nya dan menyandarkan diri dari segala persoalan yang sedang kita hadapi?
Maukah kita datang mencurahkan segala kepenatan hidup kepada-Nya?
Yesus pun tidak ingin kita berbeban berat. Ia juga berkata pada kita seperti syair lagu itu: “You won’t be alone, cause I’ll be there, I’ll be your shoulder to cry on.”
Mari kita datang kepada Yesus. Dia akan memberi kelegaan kepada kita.
Beli emas duapuluh dua karat,
Disimpan di atas kayu belandar.
Jika kita sedang letih lesu dan berat,
Pastikan ada bahu tempat bersandar.
Wonogiri, I’ll be there for you
Romo A. Joko Purwanto Pr
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |