Antara Gethuk dan Pizza Singkong Jaraktawa, Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kreatif 5,76%

24 Oktober 2022, 18:27 WIB

LOKAWARTA.COM-KARANGANYAR-Penguatan ekonomi dengan gerakan pemberdayaan UMKM yang kreatif, mampu menguatkan pasar nasional dan merupakan pilar kesejahteraan masyarakat.

Kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian nasional semakin nyata dengan nilai tambah yang dihasilkan ekonomi kreatif, juga mengalami peningkatan setiap tahun.

Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76%, hal ini berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan.

Potensi ekonomi kreatif juga telah dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Karanganyar. Hal ini terangkap pada saat kunjungan dunia usaha para peserta Diklat Kewirausahaan Pemuda Pemula Dispora Surakarta yang dilaksanakan oleh Cuat Consulting.

Peserta diajak berkunjung ke Gethuk Take Tawangmangu, salah satu industri rumah tangga dengan produk olahan singkong jaraktawa. Disini peserta mendapatkan motivasi dari Yant Subiyanto juga Pak Edi Blangkon pemilik usaha Gethuk Take.

Setelah diskusi dan belajar langsung ke proses pembuatan gethuk, peserta bergerak ke Matesih. Peserta berkunjung, belajar dan praktek membuat pizza berbahan dasar dari singkong di Usaha Serba Singkong Si Jarwo.

Disini, peserta semakin mengetahui, bagaimana hasil bumi intan pari tersebut dapat diolah menjadi berbagai makanan modern. Seperti brownies, donut, pizza dan berbagai olahan lainnya.

“Kami ajak ke proses industri rumahan langsung, dengan bahan yang sudah lama dikenal sebagai hasil bumi asli. Dan mampu ciptakan produk modern,” kata Yant Subiyanto, pimpinan Cuat Consulting.

“Ini adalah kreativitas dalam wirausaha. Setelah peserta selama 3 hari belajar di ruang kelas, maka hari ke 4 diklat ini kita belajar langsung. Dari proses sampai dengan pemasaran,” jelasnya.(*)

Setelah tanggal 11-13 Oktober 2022 belajar di ruang meeting hotel, 14 Oktober 2022 kunjungan ke pengusaha. Bukan saja kegembiraan yang didapatkan peserta, lebih jauh lagi bagaimana mengenal dan belajar langsung ke sumbernya.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait