SOLO,LOKAWARTA.COM-Nama Bambang Gage tampaknya lebih masyur ketimbang nama aslinya, Bambang Nugroho.
Nama Bambang Gage atau bahkan Gage kini makin sohor sejak dia ditetapkan sebagai calon wakil wali kota Solo, mendampingi calon wali kota Teguh Prakosa.
Bahkan nama Gage menjadi tagline pasangan calon wali kota / wakil wali kota Surakarta yang diusung oleh PDIP, yakni Lets Guh Gage.
Perlu diketahui, nama Gage adalah nama kependekan dari perusahaan periklanan yang dia dirikan sekitar 20 tahun, yakni CV Grafika Gunung Emas atau Gage Desain.
Lantas, nama Gage melekat pada Bambang karena untuk memudahkan panggilan lantaran di dunia bisnis reklame atau periklanan banyak nama Bambang, jadilah nama Bambang Gage.
“Pada saat itu orang yang pesan spanduk atau reklame ke kami minta untuk cepet cepet atau cepat cepat yang dalam Bahasa Jawa artinya gage gage. Eh nggak tahunya nama itu membawa keberuntungan,” kata Bambang Gage Nugroho.
“Filosofinya, selain punya arti segera atau cepat dalam Bahasa Jawa, kata gage juga berarti gaji dalam Bahasa Belanda. Dan alhamdulillah gaji anak anak lancar sampai sekarang,” kata dia yang memiliki 25 karyawan itu.
Sebagai calon wakil wali kota, Bambang Gage punya modal sosial cukup kuat di Kota Solo. Dia aktif di berbagai di sejumlah organisasi, sebut saja KNPI, Hipmi, Kadin, Pemuda Pancasila, PMI, Asppro, SBS, Apindo, Solo Bersimfoni, dan masih banyak lainnya.
Usai diumumkan DPC PDIP Solo sebagai wakil wali kota Surakarta, Bambang Gage langsung tancap gas. Dia roadshow ke mana-mana, sowan berbagai tokoh-tokoh di Solo untuk minta restu. Tidak lupa dia juga nyambangi berbagai paguyuban atau kelompok masyarakat.
Dalam roadshow itu Bambang Gage punya motto, yakni Bantu Aku agar Aku Bisa Membantumu. “Ini artinya cukup luas, jika saya dan Pak Teguh mendapat amanah untuk memimpin Kota Solo, kami akan bisa berbuat banyak untuk masyarakat Solo,” kata Bambang Gage Nugroho.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
