LOKAWARTA.COM – Tahukah kamu bagaimana tata cara ibadah puasa atau teknis puasa Ramadan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ada dua pengertian puasa atau saum.
Puasa adalah menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan).
Puasa adalah salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Berikut ini bagaimana teknis puasa atau tata cara puasa Ramadan dalam agama Islam?
Menurut Kementerian Agama RI, teknis puasa Ramadan meliputi beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh umat Islam, yakni :
- Niat
Puasa Ramadan dimulai dengan niat yang dilakukan sebelum terbit fajar. Niat puasa Ramadan menjadi syarat sahnya puasa.
Niat puasa Ramadan ini dapat dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan kata-kata.
- Waktu.
Puasa Ramadan dimulai dari terbit fajar atau subuh hingga terbenam matahari atau maghrib.
Selama periode ini, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, serta aktivitas yang dapat membatalkan puasa.
- Makan Sahur.
Sebelum terbit fajar, umat Islam disunahkan untuk makan sahur sebagai persiapan menjalankan puasa. Makan sahur akan membantu menjaga kekuatan fisik dan rohani selama berpuasa.
- Iftar.
Puasa diakhiri dengan berbuka puasa atau iftar saat matahari terbenam.
Biasanya, iftar dimulai dengan mengonsumsi kurma atau air putih, kemudian dilanjutkan dengan makanan lainnya.
- Memperbanyak Ibadah.
Selain menahan diri dari makan dan minum, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan, seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
- Membayar fidyah.
Bagi yang tidak mampu menjalankan puasa karena alasan kesehatan atau kondisi lain yang membatalkan puasa, disarankan untuk membayar fidyah sebagai pengganti puasa yang tidak dapat dilaksanakan.
- Membayar zakat fitrah.
Sebelum Hari Raya Idul Fitri, umat Islam wajib membayar zakat fitrah sebagai bentuk penyucian diri dan solidaritas sosial kepada yang mereka membutuhkan.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |