SOLO,LOKAWARTA.COM-Bandara Adi Soemarmo Solo dan 16 bandara lainnya di Indonesia telah dicabut statusnya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari bandara internasional jadi bandara domestik.
Penurunan status 17 bandara dari bandara internasional ke bandara domestik itu berdasar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional
Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati bandara-bandara yang dicabut statusnya dari bandara internasional tersrbut lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
“Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak dekat dari/ke satu atau dua negara saja,” kata Adita Irawati dalam siaran pers, Jumat (26/4/2024).
Dikatakan, bandara internasional yang dicabut statusnya karena hanya beberapa kali melakukan penerbangan internasional. Bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki pelayanan penerbangan internasional.
“17 bandara internasional yang telah ditetapkan sebagai bandara domestik pada prinsipnya tetap dapat melayani penerbangan luar negeri untuk kepentingan tertentu secara temporer atau sementara,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi, GM Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengaku akan melakukan pembahasan bersama dengan pihak pihak terkait dalam, hal ini maskapai dan regulator.
Namun pada prinsipnya Bandara Adi Soemarmo, baik secara fasilitas maupun standar pelayanan siap untuk melaksanakan pelayanan penerbangan internasional.
Terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 M/1445 H, kata dia, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1445 H/ 2024 M, Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1445 H untuk provinsi Jawa Tengah dan DIY.
“Sehingga pelaksanaan pelayanan penerbangan haji tahun 2024 dipastikan tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo,” kata Erick dalam keterangan tertulis.
Berikut Daftar 17 Bandara yang Turun Kasta Jadi Bandara Domestik
- Bandara Maimun Saleh, Sabang (SBG)
- Bandara Sisingamangaraja XII, Silangit (DTB)
- Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang (TNJ)
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (PLM)
- Bandara Raden Inten II, Lampung (TKG)
- Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan (TJQ)
- Bandara Husein Sastranegara, Bandung (BDO)
- Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta (JOG)
- Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG)
- Bandara Adi Soemarmo, Solo (SOC)
- Bandara Banyuwangi, Banyuwangi (BWX)
- Bandara Supadio, Pontianak (PNK)
- Bandara Juwata, Tarakan (TRK)
- Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin (BDJ)
- Bandara El Tari, Kupang (KOE)
- Bandara Pattimura, Ambon (AMQ)
- Bandara Frans Kaisiepo, Biak (BIK)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |