SOLO,LOKAWARTA.COM-Di tengah minimnya okupansi lantaran kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah, Azana Hospitality justru berani membangun hotel baru.
Senin (21/4/2025), CEO Azana Hospitality Dicky Sumarsono melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan Azana Boutique Hotel Solo di kawasan Laweyan.
“Dalam dunia bisnis, selalu ada hal hal yang bersifat paradoks dan circle. Contoh, saat covid 19 kemarin, bisnis perhotelan lumpuh, tapi sekitar dua tahun kemudian, kondisinya kembali normal,” kata Dicky Sumarsono memberi contoh.
“Karena itu, saya yakin kondisi saat ini yang tidak separah saat covid-19 akan kembali normal, paling tidak mulai bulan Juni atau Juli 2025 mendatang sudah baik. Saya yakin, pengusaha atau pelaku bisnis berupaya sekuat tenaga agar bisnisnya berjalan bahkan bertumbuh, tidak terkecuali bisnis perhotelan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Dicky Sumarsono juga mengingatkan koleganya para pengusaha hotel untuk berkolaborasi dalam berbisnis, baik dalam membangun hotel maupun meningkatkan traffick atau okupansi hotel. Kolaborasi itu bisa dibangun bersama pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah.
Bahkan, menurut Dicky Sumarsono, kepala daerah akan senang apabila ada investor yang ingin membangun hotel di wilayahnya. Sebab keberadaan hotel tersebut akan meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja dan membantu dalam pertumbuhan ekonomi.
“Saya baru saja bertemu Bupati Pasaman Ponorogo dalam rangka rencana pembangunan hotel. Tanggapanya sangat positif. Bupati Ponorogo berpesan, silakan bangun hotel di sini, untuk mendatangkan tamu, saya yang bertanggung jawab,” kata Dicky Sumarsono membagikan pengalamannya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |