LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Peugeot bangun pabrik di Malaysia, salah satu negara Asia Tenggara, tepatnya di Gurun, Kedah, Malaysia. Stellantis sebagai Grup Prinsipal Global Peugeot telah melakukan study dalam beberapa tahun terakhir.
Bukan tanpa alasan, Peugeot dibangun di ASEAN. Ini untuk memastikan bahwa semua kendaraan diproduksi untuk tahan terhadap dinamika kondisi lokal, termasuk tropis dan lembab yang khas di wilayah tersebut, termasuk kondisi jalan.
“Kami bangga dapat menghadirkan kendaraan PEUGEOT berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara,” ujar Christophe Musy, Wakil Presiden Senior, Stellantis ASEAN dan Jenderal Distributor dalam siaran pers.
Model Peugeot 2008, Peugeot 3008 dan Peugeot 5008 yang dibuat secara lokal telah menjalani ujia ketahanan dan kualitas yang ketat selama 300 ribu kilometer (untuk Peugeot 3008 dan 5008) dan 200 ribu kilometer (untuk Peugeot 2008) di Malaysia. Tidak hanya kondisi aktual, cuaca khas negara tropis, panas dan lembab masuk dalam uji coba.
“Produksi Peugeot di Malaysia penting untuk mengembangkan operasi manufaktur di wilayah ini. Sehingga kami dapat membangun lebih banyak kendaraan dan menawarkan lebih banyak pilihan bagi pelanggan,” ujar Christophe Musy.
Berdasar catatan, Stellantis mencapai rekor tahun terbaik di Asia Tenggara pada 2021. Pertumbuhan yang kuat dengan peningkatan volume penjualan 34 persen. Stellantis terus memiliki fokus yang tajam pada pertumbuhan, lokalisasi, dan keberlanjutan untuk mendorong kesuksesan di Asia Tenggara 2022.
“Kami mencapai rekor penjualan dan pangsa pasar pada tahun 2021 dan kami sangat yakin bahwa kami akan melihat hasil pemecahan rekor lainnya pada tahun 2022,” kata Musy.
“Lebih banyak pilihan mobil, jaringan lebih besar, dan manufaktur kuat akan memungkinkan kami membangun bisnis secara berkelanjutan sambil terus memastikan pelanggan adalah pusat dari semua yang kami lakukan,” lanjutnya.
Stellantis mendapatkan kepemilikan penuh atas NAZA Automotive Manufacturing Sdn. Bhd. dan pabriknya berlokasi di Gurun, Kedah Malaysia pada tanggal 28 Oktober 2021.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
