Banyak Durian Di Desa Sanggang, Sukoharjo, Ayo Mampir

7 Maret 2023, 09:55 WIB

SUKOHARJO,Lokawarta.com-Budidaya pohon durian yang dilakukan para petani di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo sejak empat tahun lalu kini sudah terlihat hasilnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani merasa bangga dengan upaya yang dilakukan para petani di situ. “Kami bangga pada petani durian di desa ini karena dengan tekun merawat pohon durian sehingga dapat berbuah dengan baik,” terang bupati, Senin (6/3/2023).

“Harapan ke depan, Sanggang menjadi desa unggulan berbasis hortikultura tanaman buah-buahan unggul, pemerintah daerah juga siap memfasilitasi agar Desa Sanggang menjadi desa agrowisata dengan produk unggulan buah durian,” katanya.

Pendamping kegiatan penanaman durian dari Yayasan Obortani Semarang Hendrik Simarmata mengatakan, pengembangan atau budidaya durian di Desa Sanggang ini sudah mulai dilakukan sejak tahun 2019.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari bantuan hibah dari CSR PT Pertamina. “Pendampingan kita lakukan mulai dari penyediaan bibit, penanaman, perawatan, dan panen, bahkan jika petani kesulitan menjual hasil panen kita akan bantu menjualkan,” jelasnya.

Hendrik menjelaskan, durian yang di tanam tahun 2019 sebanyak 2000 batang, terdiri dari varian durian duri hitam, musangking, bawor, montong dan D24. Masih ada pula 1.500 batang tanaman alpukat unggul. “Luasan untuk program penanaman ini seluas 20 hektar.”

Ketua Kelompok Tani Krido Mukti Desa Sanggang, Sukoharjo, Joko Santoso menambahkan, durian di Sanggang di jual tidak glonggongan melainkan di jual dengan ditimbang.

“Harga durian jenis duri hitam kita menjual dengan harga Rp 500 ribu per kilo, musangking kita menjual harga Rp 300 ribu per kilo, bawor Rp 100 ribu per kilo, Montong dan D24 dengan harga Rp 80 ribu per kilo,” ujarnya.

“Panenan kelompok tani kami belum banyak, karena tanaman masih baru belajar berbuah, kami harapkan musim depan dengan bantuan pendampingan kami bisa panen lebih banyak lagi dari saat ini,” lanjutnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait