SOLO,LOKAWARTA.COM-Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, menjelang Pemilu 2024 banyak berseliweran konten hoax atau bohong.
Ia mencontohkan, di media sosial (medsos) muncul postingan seolah-olah Presiden Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa mandarin. Itu jelas konten hoak atau bohong.
“Kominfo mengambil langkah tegas dengan men-take down atau tidak dipublikasikan lagi konten tersebut,” ujar Usman Kansong.
Hal itu dikatakan saat memberi sambutan dalam “Ngobrol Bareng Pesan Dari Solo Untuk Pemilu Damai 2024” di Monumen Pers Nasional Solo. Jumat (27/10/2023).
Menurut Usman Kansong, sedikitnya hingga kini ada 51 konten hoak yang di take down. Dan biasanya, kata dia, satu bulan sebelum coblosan bakal marak bertebaran konten hoak.
“Karena itu, Kominfo mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk memerangi hoax atau konten bohong,” kata Usman Kasong.
Dalam acara Pesan Dari Solo Untuk Pemilu Damai 2024 itu, selain Usman Kansong sebagai keynotespeech, juga bertindak sebagai nara sumber Sasongko Tedjo Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Adipati Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegoro X, Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta KGPH Ad Dipokusumo, KH M Mashuri Ketua FKUB Surakarta dan Rama Robertus Budiharyana Pr.
Ada pun Pesan Damai Pemilu dari Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat Sasongko Tedjo adalah, wartawan harus netral. “Patuhi Kode Perilaku Wartawan anggota PWI di seluruh Indonesia,” papar dia.
Berbeda dari Pemilu sebelumnya, lanjut Sasongko Tedjo, di Pemilu 2024 ada fenomena ada perbedaan, dan ada ketegangan tersendiri.
Menurut Sasongko peran wartawan agar menyajikan pemberitaan yang fair, tidak memihak. Wartawan agar memiliki prinsip independensi dan netralitas. “Terutama saat peliputan berita Pemilu perlu netralitas, tidak memihak,” tutur Sasongko.
Diharapkan, bila Pemilu terselenggara secara fair, jujur dan adil bakal terpilih pemimpin berkualitas, baik eksekutif dan legislatif baik di pusat dan daerah. Demi kemajuan masyarakat bangsa Indonesia.
Dalam acara itu juga menyampaikan pidato pembukaan ketua PWI Solo Anas Syahirul. Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa, Kapolresta Solo Kombes Pol Imam Saktiadi dan Komandan Kodim 0735/ Solo Letkol Inf Eko Hardianto memberikan pesan damai pemilu damai.(*)
| Editor | : | Pilih Nama Editor |
|---|---|---|
| Sumber | : |
