Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz menuturkan, dengan kerjasama tersebut, UMKM batik di Kabupaten Rembang kian terangkat. “Ini menjadi tonggak awal membranding batik sekaligus fashion,” ungkapnya.
Pasaran Batik Lasem Rembang, lanjut dia, sudah sampai ke mancanegara. “Sudah sampai Belanda, Jepang dan Cina. Karena memang batik kami memiliki khas warna dan lebih detil,” tuturnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, ekonomi kreatif di Jawa Tengah sudah mulai tumbuh. Tentu dengan protokol kesehatan. “Sebenarnya panitia Kemenaker, desainer, Pemda, dan sponsor bisa berkolaborasi. Kita bangkitkan lagi ekonomi, dengan prokes ketat,” katanya.
Ganjar Pranowo juga menyampaikan, event serupa juga bisa digelar di tempat-tempat wisata. Dengan mengundang terbatas pihak terkait dan prokes ketat. “Tadi saya usul tidak hanya di sini, Lasem punya haritage bagus, coba bikin fashion show di sana,” tandasnya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |