BAZNAS Kota Surakarta Pindah Kantor, Gibran : Semoga Program Kerja Makin Berkualitas

7 Juli 2022, 15:34 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Badan Amil Zakat Nasional / BAZNAS Kota Surakarta, Kamis (7/7/2022), menggelar tasyakuran peresmian kantor baru yang berlokasi di Jalan Muwardi No. 52 Penumping, Laweyan Solo.

Kantor batu tersebut sebelumnya adalah kantor Dewan Pendidikan Kota Surakarta yang kini sudah pindah. Dan sebelumnya kantor BAZNAS Kota Surakarta menyewa gedung di daerah Sumber.

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka yang hadir dalam slub-sluban sempat melihat-lihat berbagai sudut kantor BAZNAS yang baru tersebut. Hadir pula dalam peresmian kantor baru itu sejumlah pejabat Forkompinda Kota Surakarta.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Gibran Rakabuming menyampaikan harapannya agar ke depan BAZNAS Kota Surakarta lebih memiliki program yang berkualitas dan jelas, tentunya semuanya harus diiringi dengan trasnparansi.

“Semoga ke depannya program kerjanya semakin berkualitas dan jelas, serta memaksimalkan transparansi,” kata Gibran di sela peresmian.

​Ketua BAZNAS Kota Surakarta M Qoyim mengatakan, dalam penyaluran dana infaq, shodaqoh, dan zakat, BAZNAS menggunakan sistem cashless. Penerapan sistem tersebut didukung 73 penyelenggara jasa pembayaran. Mulai dari bank hingga aplikasi pembayaran digital dengan pembayaran melalui QRIS.

Lebih lanjut M Qoyim mengatakan, target angka yang harus dicapai oleh BAZNAS Surakarta setiap tahun senilai Rp 6,3 Milyar yang didapatkan dari infaq, shodaqoh, dan zakat. “Dari Januari hingga Mei, BAZNAS Kota Surakarta sudah mengumpulkan dana kurang lebih Rp 970 juta,” katanya.

​Dana yang terkumpul khususnya zakat, lanjut Qoyim, nantinya akan dialokasikan ke 8 asnaf. Yaitu fakir, miskin, fi sabilillah, mualaf, gharim, ibnu sabil, amil zakat, dan riqab (hamba sahaya/budak).

“Untuk infaq nantinya akan lebih fleksibel seperti untuk yatim piatu, imam masjid, marbot masjid, guru TPQ, santri kerja nyata, gerobak UPZ masjid, dan ekonomi produktif mikro,” kata M Qoyim.

Menanggapi aspek transparansi yang ditekankan wali kota dalam pengelolaan BAZNAS Kota Surakarta, Qoyim mengatakan, masyarakat bisa mengakses berbagai kegiatan BAZNAS Kota Surakarta melalui website. Sebelumnya akses hanya bisa melalui instagram.

“Jadi nanti akan ada laporan setiap bulan mengenai dana yang diterima dan dana yang dikeluarkan melalui website tersebut. Pengeluarannya dialokasikan kemana saja tentu akan dipaparkan melalui website,” kata M Qoyim.

​Menanggapi kasus ACT yang sedang marak, Ketua BAZNAS Kota Surakarta menjelaskan, dari BAZNAS Pusat  sudah melakukan pembekalan kepada Baznas Se-Solo Raya di Hotel Syariah. Dalam pembekalan, BAZNAS se-Solo raya harus taat pada regulasi, syar’i, dan NKRI.

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait