LOKAWARTA.COM,SOLO-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemkot Surakarta dan Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Solo Berzakat dengan QRIS, Jumat (24/3/2022).
Peluncuran di Balai Tawang Arum, Balai Kota Surakarta oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, secara simbolis melakukan pembayaran zakat melalui QRIS Baznas Kota Surakarta.
Diikuti Ketua Baznas Kota Solo MH Qoyim, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, sejumlah pejabat Forkompinda dan seluruh undangan/peserta, baik secara offline maupun online.
Ketua Baznas Kota Solo MH Qoyim mengatakan, penggunaan QRIS dalam menunaikan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi masyarakat dan berpotensi meningkatkan realisasi penghimpunan ZIS secara optimal.
Pembayaran ZIS menggunakan QRIS dapat dilakukan dengan cepat, mudah, murah, aman, dan handal, serta tidak terbatas waktu dan lokasi. “Sehingga semakin menambah keberkahan ibadah,” kata MH Qoyim.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Baznas Kota Surakarta dengan Sekolah Vokasi UNS dan Paguyuban Kampung Batik Kauman.
Kerja sama dengan Sekolah Vokasi UNS adalah wujud dari program pengembangan kurikulum program studi, penelitian dan pengabdian, serta program Magang Kampus Merdeka yang diharapkan dapat memberi kontribusi bagi upaya peningkatan kualitas pengelolaan ZIS serta program pemberdayaan lainnya.
Sedang kerja sama Baznas dengan Paguyuban Kampung Batik Kauman bertujuan untuk pengembangan kemandirian UMKM dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan ekonomi serta optimalisasi zakat dan sedekah produktif.
Dalam kesempatan itu pula dilakukan penyerahan bantuan oleh Baznas Kota Surakarta kepada yatim piatu korban covid-19, melalui koordinator pelaksana Santri Kerja Nyata.
Bank Indonesia Solo juga menyalurkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa peralatan usaha bagi 25 penerima di bawah koordinasi Unit Pengumpul Zakat dalam program pemberdayaan usaha mikro berbasis masjid di lima kecamatan.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, program tersebut merupakan bagian dari penyaluran zakat program ekonomi produktif dengan semangat “Sucikan Harta, Alirkan Zakat, Bersama Gerakkan Ekonomi Umat”.
Pihaknya berharap, program itu dapat menjadi pemantik dalam perluasan program penyaluran zakat produktif di masyarakat bagi ekonomi umat.
Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :