LOKAWARTA.COM,SEMARANG-BBPVP Semarang menandatangani nota kesepahaman kerja sama (MOU) dengan Pemprov Lampung, Pemkot Padang Panjang, dan Bolaang Mongondow.
Penandatanganan MoU dilakukan di sela pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 di Studio Catwalk BBPVP, Kamis (17/2/2022).
Menurut Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang Heru Wibowo, MOU berisi kesepakatan untuk kerja sama.
“Yakni dalam perekrutan calon peserta dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan berbasis kompetensi serta penempatan lulusan pelatihan melalui pembimbingan usaha atau bekerja pada industri pada pemerintah setempat,” kata Heru Wibowo.
Sementara itu, PBK Tahap 2 diikuti 144 peserta, 64 siswa pelatihan kejuruan BISMAN dan 80 siswa kejuruan Fashion Technology yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.
PBK 2 yang dimulai 17 Februari itu terdiri dari 8 paket pelatihan, yakni enam paket Pelatihan Boarding (Sekretaris Yunior, Teknisi Akuntansi Yunior, Pengelola Administrasi, Pramuniaga, Pattern Marker, Sewing Leader).
Kemudian satu paket Pelatihan Blended ( Perancangan Desain Busana) dan satu paket Pelatihan Non Boarding (Pengelasan Plate Welder SMAW).
Pembukaan pelatihan secara hybrid (online dan offline) di Studio Catwalk itu juga dimeriahkan fashion show oleh instruktur Fashion Technology BBPVP Semarang.
Dalam sambutannya, Kepala BBPVP) Semarang Heru Wibowo mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih ada, tidak boleh dijadikan halangan untuk beraktivitas.
“Selamat mengikuti pelatihan dengan penuh keikhlasan hingga pelatihan selesai dan dalam keadaan sehat walaafiat serta ilmu yang didapatkan bermanfaat kedepan,” kata Heru Wibowo.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |