SOLO,LOKAWARTA.COM-Di atas mimbar saat penyampaian visi misi pada pemilihan ketua BPC Hipmi Surakarta Muscab V Hipmi Surakarta yang digelar 9 April 2010 di The Sunan Hotel Solo, Bambang Nugroho menyatakan mundur dari pencalonan.
Pengunduran diri yang diutarakan saat penyampaian visi misi itu tentu saja mengagetkan panitia, para pendukung dan tim sukses, para kompetitor sesama calon ketua, serta para peserta muscab yang hadir.
Menurut Bambang, upaya apa pun yang dilakukan tidak akan memenangkan pemilihan ketua BPC Hipmi Surakarta. Bambang Nugroho kaget, tiba-tiba banyak nama baru masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang dia sama sekali tidak tahu. Boro-boro pernah ikut kegiatan, kenal pun tidak.
Dikonfirmasi tentang peristiwa 12 tahun yang lalu, Bambang Nugroho yang beken dengan panggilan Bambang Gage itu pun tertawa lebar. Karena itu, agar peristiwa tersebut tidak terulang, dia pun berpesan pada semua kandidat atau tim sukses.
Bambang Gage Nugroho berpesan pada semua calon ketua BPC Surakarta untuk mencermati daftar pemilih tetap (DPT), jangan sampai muncul orang orang tidak dikenal, yang muncul saat pencoblosan dalam Muscab IX Hipmi Surakarta.
“Bila perlu cermati satu-satu, petani siji-siji, kenali mereka. Tidak hanya tahu nama saja tapi juga wajahnya. Lebih dari itu, telusuri mereka, apa usahanya, apakah usahanya masih jalan,” kata Bambang Gage.
Pengalaman kurang menyenangkan juga pernah dirasakan Nugroho Arief Hermawan, Ketua Hipmi Surakarta periode 2013-2016. Di hadapan para senior dan para pendukungnya, Arief sempat menangis dan minta mundur sebelum pemilihan ketua BPC Hipmi Surakarta digelar 6 April 2013.
Karena itu, Arief berpesan pada para calon ketua BPC Hipmi Surakarta dalam Muscab IX ini, jangan melakukan kampanye hitam atau black campaign. Jangan menyerang dan menjelek jelekan calon lain saat berkampanye. Sebab, cara-cara seperti itu akan mengakibatkan benturan.
“Karena benturannya begitu keras, rasanya sangat sakit. Butuh waktu lama untuk memulihkan, bahkan sampai periode saya mau selesai, baru pulih. Saya minta hindari kampanye hitam,” kata Arif ketika memberi sambutan saat undian pengambilan nomor urut para calon ketua di sekretariat Muscab IX Hipmi Surakarta.
DE PE TE
Sementara itu panitia Muscab IX Hipmi Surakarta secara resmi telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Ada 257 pemilik suara dalam DPT yang sudah diterima calon ketua Hipmi Surakarta atau tim sukses tersebut. Mayoritas adalah anggota lama yang usianya tidak lebih dari 40 tahun dan anggota baru yang sudah bergabung lebih dari 6 bulan.
Sayang, dalam menetapkan DPT itu, panitia Muscab IX Hipmi Surakarta tidak melakukan verifikasi anggota Hipmi Surakarta, apakah mereka masih menjalankan usaha atau tidak. Panitia hanya mengambil data dari peserta Muscab VIII, sekiranya umur masih di bawah 41 tahun langsung dimasukan DPT.
“Anggota BPC Hipmi Surakarta sekitar 540 orang, tapi tidak seluruhnya memiliki hak suara, yang punya hak suara adalah yang usianya 41 tahun ke bawah, yaitu sekitar 250-an orang,” kata Ketua Steering Comittee (SC) Muscab IX Hipmi Surakarta, Sadrah S dalam pesan singkat WhatsApp.
Bagaimana dengan pelanggaran kampanya? Saat undian pengambilan nomor urut bagi calon ketua beberapa waktu lalu, Sadrah mengatakan, calon ketua bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan tim sukses dalam berkampanye maupun dalam tindakan apa pun.
Dikatakan, dalam berkampanye, para calon dilarang keras menyinggung masalah SARA atau suku, agama, ras, dan antar golongan. Calon ketua dilarang melakukan politik uang atau money politic. ‘Bagi yang melakukan pelanggaran, tentu saja akan ada sangsi,” kata Sadrah.
Dalam Muscab IX Hipmi Surakarta 2023, tiga kandidat ikut ambil bagian dalam pemilihan ketua BPC Hipmi Surakarta yang akan digelar 4 Februari mendatang. Yakni, Astrid Widayani nomor urut 1, Rosanto Adi nomor urut 2,dan Respati Ardi nomor urut 3. Ketiganya sepakat melakukan kampanye damai.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |