LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Ingat, haji adalah panggilan ibadah, maka, abaikanlah semua urusan keduniaan saat berhaji agar ibadah diterima Allah, karena pada hakekatnya, haji itu panggilan Allah kepada umat Islam.
Hal itu dikatakan mantan ketua PP Muhammadiyah Dien Samsyudin ketika memberi tausiyah pada ratusan warga Muhammadiyah dalam acara Mangayubagyo (menyambut) jjmaah calon haji asal Karanganyar, Jumat (27/2/5/2022).
Menurut Dien, ibadah haji menjadi ukuran keimanan seseorang dan keberhasilan haji akan terlihat pasca pulang haji. “Nanti pada awal Agustus sepulang haji keberhasilan haji seseorang terlihat dari perubahan mendasar, apakah mabrur atau tidak,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, haji adalah ibadah sakral karena terjadi hubungan antara umat dengan Allah. Orang-orang yang bisa berangkat haji adalah orang terpilih.
“Haji itu panggilan suci dari Allah pada kaum mukmin, maka persiapkan yang terbaik untuk panggilan itu, terutama niat mental dan fisik agar bisa memenuhi panggilan suci itu dengan optimal tanpa kendala sakit serta kendala lainnya,” tandas Juliyatmono.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar, Dr Muhammad Samsuri mengatakan, haji tahun 2022 ini adalah momentum luar biasa karena terjadi pengurangan kuota signifikan dan persyaratan ketat pasca pandemi covid 19.
“Tentu saja nuansa haji tahun ini beda dengan sebelum covid 19 maka wajib disyukuri keberangkatan haji tahun ini,” ungkapnya.
Kabupaten Karanganyar tahun ini memberangkatkan 419 jamaah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Jumlah itu ketiga terbanyak di Solo Raya, setelah Kabupaten Sragen dan Klaten yang masing-masing memberangkatkan 573 jamaah dan 473 jamaah.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |