Bersinergi dengan PT Lima Raya, Baznas Kota Surakarta Luncurkan Program Sedekah Minyak Jelantah

17 Agustus 2022, 07:42 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Bekerja sama dengan PT Lima Raya, Badan Amil Zakat Nasional / Baznas Kota Surakarta meluncurkan program sedekah minyak jelantah pada masyarakat. 

Peluncuran sedekah minyak jelantah dilakukan bersamaan dengan kegiatan Tasaruf Muharam 1444H dan memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Loji Gandrung, Selasa (16/8/2022).

Baznas Kota Surakarta mempunyai program baru sedekah minyak jelantah,” kata Kepala Baznas Kota Surakarta, Muhammad Qoyim menjelaskan.

“Untuk rumah tangga, usaha rumah makan, perusahaan dan perhotelan bisa mengumpulkan minyak jelantahnya kemudian didonasikan ke Baznas Kota Surakarta. Jangan dibuang, masukan saja ke botol-botol dan kirim ke Baznas,” ungkap M Qoyim

Kalau repot atau kejauhan, kata M Qoyim, botol-botol berisi minyak jelantah itu bisa dikumpulkan ke masjid terdekat yang menjadi unit pengolahan zakat Baznas. “Boto-botol minyak jelantah itu akan diambil petugas Baznas,” jelasnya.

Lebih lanjut M Qoyim mengatakan, program sedekah minyak jelantah itu sebenarnya sudah berjalan sejak peresmian kantor Baznas Kota Surakarta yang baru beberapa waktu lalu dan hingga kini terus disosialisasikan.

Dalam kerja sama, kata dia, PT Lima Raya membeli minyak jelantah itu. Selanjutnya, minyak jelantah itu diekspor untuk. Baznas akan berupaya semaksimal mungkin dalam program tersebut.

“Jadi kita koridornya tetap sedekah, artinya uang penjualan itu masuk ke pemasukan sedekah. Dari uang itu kita tasarufkan lagi untuk kegiatan membantu fakir miskin dan yatim piatu, membantu pembuatan MCK yang layak di kampung-kampung, dan lainnya,” ungkap M Qoyim.

Untuk mensukseskan program sedekah minyak jelantah, pihaknya berharap perusahaan-perusahaan besar di Solo sudi bergabung program dengan mengumpulkan minyak sisa ke Baznas Kota Surakarta atau masjid terdekat.

“Ini salah satu upaya kita dan terus kita sosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama perusahaan-perusahaan yang mempunyai minyak jelantah banyak bisa didonasikan ke kami,” tandasnya.

Direktur PT Lima Raya Respati Ardi menjelaskan, Baznas Kota Surakarta menjadi pioner dan pilot project sedekah minyak jelantah. Setelah Solo, rencananya ini akan kita copy paste di daerah lain. Selain kerja sama dengan Baznas, sebelumnya PT Lima Raya membeli minyak jelantah dari para pengepul yang mengumpulkan dari rumah tangga dan UKM.

Menurut Respati Ardi, minyak jelantah yang dibeli dari masyarakat akan ekspor ke berbagai negara, sesuai pesanan, seperti India, Malaysia, dan negara negara di Eropa. Disana, minyak jelantah yang merupakan limbah dari minyak goreng itu diolah lagi, antara lain dijadikan bahan bakar pesawat avtur dan produk kecantikan.

“Kita ekspor minyak jelantah itu karena permintaan sangat tinggi, di sana diolah lagi. Sementara di Indonesia tidak ada mesin pengolahan dan minyak jelantah hanya dibuang menjadi limbah,” kata aktifis Hipmi Kota Surakarta itu.

Sementara itu pada kegiatan Tasaruf Muharam dan memperingati HUT Kemerdekaan RI tersebut, Baznas menyalurkan zakat atau infaq kepada penerima. Yaitu, untuk 17 asnaf fakir miskin, 8 asnaf mualaf dan 45 untuk yatim piatu terdampak covid dalam bentuk program beasiswa produktif.

Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang, tetapi mereka diberi kesempatan untuk mengikuti kursus, seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, atau komputer.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait