SOLO,LOKAWARTA.COM-PT Angkasa Pura (InJourney Airports) Indonesia resmi menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan di 37 Bandara Injourney Airports termasuk Bandara Adi Soemarmo.
Penurunan tarif jasa kebandarudaraan berupa Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) diharapkan memberi dampak langsung dalam penurunan harga tiket pesawat.
Hal ini sejalan dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor PR.303/1/20/MHB/2024 perihal Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menuturkan InJourney sebagai holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata mendukung adanya penurunan harga tiket pesawat untuk membantu mobilitas masyarakat dan membangun perekonomian.
“InJourney Airports sebagai operator 37 bandara menetapkan potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP2U yang kemudian akan memengaruhi nominal harga tiket pesawat.” ujar Faik Fahmi dalam siaran pers, Rabu (4/12/2024).
Terpisah, General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin menambahkan, penurunan tarif PJP2U dan PJP4U pada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 ini dapat memberikan gairah perekonomian masyarakat dan mendorong destinasi wisata di dalam negeri.
PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara dan dititipkan dalam tiket pesawat, sehingga ketika calon penumpang pesawat membeli tiket pesawat udara, maka nominal tiket penerbangan itu sudah termasuk tarif PJP2U.
Menurut Erick Rofiq Nurdin, potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP2U berlaku seluruh rute penerbangan domestik kelas ekonomi untuk periode pemesanan tiket pada 1 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dengan
keberangkatan periode Natal dan Tahun Baru yaitu, 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
“Selain PJP2U, tarif PJP4U juga diturunkan 50% untuk pendaratan (landing fee) dan penempatan pesawat (parking fee) di Bandara Adi Soemarmo. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Injourney Airports terhadap berbagai pihak dalam ekosistem aviasi,” tutup Erick.(*)
Editor | : | Pilih Nama Editor |
---|---|---|
Sumber | : |