Branding Produk UMKM dengan Aplikasi Canva, Begini Caranya

28 Agustus 2022, 13:39 WIB

LOKAWARTA.COM,CAWAS-Salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM adalah sulitnya memperkenalkan produk kepada pelanggan. Pelaku UMKM masih beranggapan bahwa hanya dengan pembuatan logo dan informasi produk dari mulut ke mulut maka produk sudah memiliki identitas dan dikenal luas.

Menurut mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi peserta Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Jumiyani, anggapan ini kurang tepat karena jika ingin memperkenalkan produk lebih dalam kepada konsumen maka Pelaku usaha perlu memiliki branding yang kuat terhadap produknya.

“Untuk itu pelaku usaha perlu menciptakan logo yang menarik, konten publikasi pada media sosial dan membuat citra positif pada produknya,” kata mahasiswa KKNT-MBKM kelompok 68 Tahun 2022 di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten.

Dari permasalahan tersebut, Kamis (25/8/2022), Jumiyani, melakukan sosialisasi mengenai pentingnya branding dan pemanfaatan aplikasi Canva untuk pembuatan logo atau konten publikasi sebagai upaya untuk meningkatkan branding.

Menurut dia, tujuan sosialisasi untuk memberi edukasi akan pentingnya branding produk dan memperkenalkan aplikasi canva kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat membuat logo atau konten publikasi yang menarik sehingga produk mereka dapat dikenal luas.

Dikatakan, aplikasi design Canva punya beberapa kelebihan. Pertama, tersedia banyak template sehingga memudahkan pengguna untuk mengedit gambar. Aplikasi Canva menyediakan ribuan template sehingga penggunaan hanya perlu menggunakan sistem drag and drop sesuai selera.

IMG 20220828 125455

Kedua, aplikasi canva bisa diunduh dan dibagikan dengan beragam format seperti PNG, PDF, JPG, SVG, GIF, MP4 dan PPT. Ketiga aplikasikan Canva memiliki fitur berbayar dan tidak berbayar sehingga pelaku UMKM dapat memilih fitur tidak berbayar agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Langkah awal dari program ini yaitu dengan melakukan survei dan wawancara singkat kepada kepala desa Plosowangi. “Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa para pelaku UMKM di desa Plosowangi memiliki permasalahan dalam branding produk,” katanya.

Selanjutnya, Kamis (25/8/2022), Jumiyani mengumpulkan para pelaku UMKM di desa itu untuk melakukan edukasi branding produk dan penggunaan aplikasi Canva. Di Desa Plosowangi terdapat lebih dari 20 UMKM.

“Melalui program sosialisasi ini, kami berupaya untuk memperkenalkan aplikasi Canva kepada para pelaku UMKM di Desa Plosowangi melalui penyampaian materi dan dilanjutkan dengan praktek desain Canva,” kata dia.

“Tidak hanya itu melalui sosialisasi ini pula disisipkan edukasi kepada peserta yang hadir seperti strategi branding produk, langkah branding yang benar, tips dan trik branding yang efektif, dan cara branding melalui media sosial.”

Para pelaku UMKM menyambut positif program tersebut dan aktif mengikuti pelatihan Canva. “Kami dan masyarakat desa berharap, dengan pelatihan ini UMKM di Desa Plosowangi makin maju dan berkembang,” kata Kepala Desa Plosowangi.

Editor:Pilih Nama Editor
Sumber:

Artikel Terkait