LOKAWARTA.COM, DUBAI – Dubai International Financial Center (DIFC) menyerahkan letter of incorporation kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) hari ini, Kamis (4/11). Langkah itu menandai bahwa BSI secara resmi dapat membuka pasar di wilayah Timur Tengah.
BSI menerima letter of incorporation terkait operasional di Dubai. Dengan akta pendirian tersebut, BSI resmi menjadi bagian dari DIFC. Hal itu membuat BSI selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci dalam industri perbankan syariah global.
Adapun dalam acara penyerahan letter of incorporation dihadiri pula Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Wakil Menteri 2 BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Handayani, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar.
Baca Juga : BSI Tawarkan Pinjol ke Masyarakat, Tak Perlu ke Kantor Cabang, Cukup Lewat Aplikasi di Handphone
Selain itu hadir pula CEO DIFC Arif Amiri, Chief Business Development Officer DIFC Salmaan Jaffery.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI pun sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) terkait pembukaan kantor representatif di Dubai.
“Sebagai bank syariah terbesar, kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” ujarnya optimistis.
Baca Juga : Penerimaan Insentif Pajak Resmi Diperluas
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |