JAKARTA, LOKAWARTA.COM – Akselerasi digital menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam menggenjot bisnis. Ini tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% year on year (yoy).
Tingginya transaksi melalui e-channel pada September 2021 juga menjadi indikator. Yakni mencapai 162,40 juta transaksi atau dengan kata lain, 95% transaksi dari seluruh transaksi BSI sudah menggunakan e-Channel.
Dengan meningkatnya transaksi melalui BSI Mobile dan e-Channel itu, BSI menawarkan pembiayaan atau pinjaman online bagi para nasabah. Melalui produk Mitraguna Online, BSI membidik volume pembiayaan hingga Rp 5 triliun sampai akhir Desember 2021.
Pembiayaan Mitraguna Online melalui aplikasi BSI Mobile menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan secara cepat, mudah, aman dan sesuai prinsip syariah. Nasabah tidak perlu ribet ke kantor cabang BSI, tapi cukup menggunakan aplikasi di handphone.
“Tapi untuk sementara pembiayaan Mitraguna Online ini hanya bagi ASN atau pegawai BUMN yang pembayaran perol gaji melalui BSI,” kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, dalam Press Conference Tasyakuran Single System Bank Syariah Indonesia secara virtual, Senin (1/11/2021).
Mulai 1 November 2021, Bank Syariah Indonesia resmi melayani seluruh nasabah dan masyarakat Indonesia dengan single system. Ini menandai tahap akhir dari proses migrasi nasabah serta awal baru bagi dunia perbankan syariah di Indonesia.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |