BSI Tawarkan Pinjol ke Masyarakat, Tak Perlu ke Kantor Cabang, Cukup Lewat Aplikasi di Handphone

Pembiayaan Mitraguna Online melalui aplikasi BSI Mobile menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan secara cepat, mudah, aman dan sesuai prinsip syariah

1 November 2021, 14:28 WIB

Pasca single system ini maka seluruh produk dan layanan yang ada di 3 bank legacy sudah dapat dilayani seluruhnya dalam satu sistem BSI. Dengan single system ini, BSI memiliki satu core banking system, satu enterprise data, satu sandi kode bank di 451, dan satu pelaporan keuangan, semua dengan nama Bank Syariah Indonesia.

Terkait proses migrasi nasabah, BSI telah menyelesaikan seluruh proses pada Juli 2021 lalu, atau 4 bulan lebih cepat dari target yang dicanangkan. “Dengan single system ini, kami yakin BSI akan semakin besar baik dari sisi aset, laba, pembiayaan, dan pengguna mobile banking,” kata Hery Gunardi.

Ada tiga hal yang selama ini menjadi nilai yang dipegang BSI. Pertama, BSI terus bertransformasi melakukan perbaikan dan perubahan serta mencoba hal-hal baru yang memang bisa memberikan trajektori perubahan bisnis yang bagus dan solid.

Kedua adalah menemukan perubahan bisnis model secara optimal. Sebab, model bisnis milik tiga bank legacy belum tentu sesuai tuntutan nasabah saat ini. Untuk itu, BSI memperbaiki, mengimprove bisnis model yang ada di BSI saat ini, baik itu di segmen bisnis, teknologi dan delivery channel.

“Terakhir adalah value creation, baik dari aspek bisnis maupun operation dan juga perubahan bisnis model. Tujuan akhirnya adalah menuju kepada satu value creation yang optimal,” jelasnya.

Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, BSI mampu menorehkan kinerja yang terus meningkat pada triwulan III 2021 dengan membukukan laba bersih Rp 2,26 triliun, naik 37,01 % yoy. Perolehan laba bersih itu ditopang pula kinerja berbagai sektor. Di antaranya perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 219,19 triliun.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait