LOKAWARTA.COM,SOLO-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, budaya dan alam (culture and nature) menjadi motor penggerak pariwisata nasional untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Saya pernah tanya pada Nadine Chandrawinata (Putri Indonesia 2005), kenapa bangga dan sering ke Wakatobi? Karena budayanya sangat bagus, selain alamnya yang elok,” kata Menparekraf.
“Nah, dari sini bisa dikatakan bahwa budaya (culture) menjadi hal yang utama, baru kemudian alam (nature), alasan orang berwisata. Perpaduan culture dan nature akan menjadi kekuatan sektor pariwisata kita.”
“Nah, kalau soal budaya, soal culture, Kota Solon adalah jagonya, Kota Solo adalah gudangnya,” kata Sandiaga Uno.
Hal itu dikatakan dalam sharing session bertema Sukses Menjadikan Budaya Sebagai Penggerak Ekonomi bersama “Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno” di Rumah Budaya Kratonan (RBK) Solo, Sabtu (5/11/2022).
Hadir di acara sharing session, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, KGPH Dipokusumo (Gusti Dipo), para pegiat budaya, pegiat sejarah, pegiat UMKM, dan sejumlah tokoh masyarakat Solo.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno yang didampingi pimpinan sekaligus owner RBK, Sekar Krisnauli, kagum dan mengapresiasi rumah budaya yang berlokasi di Serengan Solo itu.
“Tadi masuk nggak kebayang apa yang mau saya lihat, tapi ternyata ada perpaduan antara sejarah yang sangat kental dan budayanya, juga ada kekinian. Ada tempat selfie, dan ada spot foto yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Menparekraf.
Pimpinan RBK Solo, Sekar Krisnauli berterima kasih pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang berkunjung ke Rumah Budaya Kratonan dan sharing bersama masyarakat.
Pihaknya berharap, ilmu dan pengalaman yang dibagikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memberi manfaat dan dorongan pada masyarakat, khususnya para peserta yang datang ke RBG, untuk berbuat sesuatu.
“Banyak yang bisa kita lakukan dengan Kota Solo, kota budaya ini, untuk kebaikan kita bersama, untuk kemajuan Kota Solo,” kata Sekar.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
