Buka ASEAN Para Game 2022, Wapres Ma’ruf Amin : Ini Menjadi Sumber Inspirasi Kita

31 Juli 2022, 19:44 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Opening Ceremony ASEAN Para Game 2022 yang mengangkat tema “Striving for Equality” dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/7/2022).

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan, ASEAN Para Games adalah sumber inspirasi bagi umat manusia. Menurut dia, banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan para atlet difabel untuk menorehkan nama di panggung International.

“Ini jadi sumber inspirasi kita. Semua makna tentang kesetaraan di para game adalah suatu yang istimewa karena atlet para game adalah atlet-atlet terbaik yang berjuang mengharumkan nama negaranya,” kata wapres.

Selain itu, lanjut wapres, event ini adalah dorongan bagi semua orang melampaui hambatan, menorehkan prestasi harus menjadi dorongan utama. “Dorongan untuk meraih cita cita dan mengukir prestasi haruslah lebih kuat daripada hambatan yang dihadapi,” kata Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin juga berharap, agar event ASEAN Para Games bisa menguatkan persahabatan antarnegara. “Saya berharap perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN,” kata wapres.

IMG 20220731 193222
es

Sesudah sambutan, opening ceremony ASEAN Para Game ditandai dengan pencabutan keris oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Lantas, maskot ASEAN Para Games, yakni Rajamala muncul di salah satu panggung.

Sebelumnya, opening ceremony ASEAN Para Games dibuka penampilan penyanyi tunanetra Arda yang bersama Endah Laras dan Dodit Mulyanto membawakan lagu Bengawan Solo. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Purbo Asmoro.

Berikutnya, ada pula atraksi dari sejumlah penyandang difabel yang muncul menggunakan kursi roda. Barulah setelah itu satu per satu perwakilan kontingen negara peserta ASEAN Para Games berjalan ke tengah stadion.

Parade diawali kontingen Brunei Darussalam disusul Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan terakhir Indonesia. Dalam parade, setiap kontingen didampingi karakter wayang yang merupakan cerminan budaya Indonesia.(***)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:Foto : Antara

Artikel Terkait