Buka Munas ke IV ASKALSI Menteri KKP : Manfaatkan Ruang Laut dengan Tertib dan Hindari Konflik

17 November 2021, 07:36 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono minta agar pemanfaatan ruang laut tertib dan terkontrol guna menghindari timbulnya konflik dalam pemanfaatan ruang di laut, sesuai prinsip ekonomi biru.

Untuk itu Menteri Kelautan dan Perikanan minta semua pihak bersama-sama mendukung penataan kabel bawah laut yang dilakukan pemerintah saat ini melalui Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Dan untuk mencegah kesemrawutan pembangunan kabel bawah laut di masa mendatang di perairan Indonesia, pemerintah melalui KKP menerbitkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/ atau Kabel Bawah Laut.

Menurut dia, dalam KM KP No. 14/2021 itu, untuk SKKL ditetapkan 217 alur/ koridor kabel bawah laut, 209 Beach Manhole (BMH) dan 4 lokasi landing stations sebagai titik masuk dan atau keluarnya SKKL dari luar negeri atau menuju ke luar negeri.

“Untuk membangun iklim usaha yang kondusif pemerintah menyiapkan pelayanan sistem perizinan pemanfaatan ruang laut dan perizinan berusaha yang cepat dan efisien,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam siaran pers.

Hal itu dikatakan ketika membuka Musyawarah Nasional ke IV sekaligus Rapat Kerja Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI), organisasi yang menaungi penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Bandung, baru-baru ini.

Agenda Munas dan Raker bertema “Peningkatan Sinergi ASKALSI dengan Pemerintah” itu untuk pergantian dewan pengawas dan pengurus, serta penyusunan garis besar program kerja 2021-2024.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, Plt Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro, Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian KP, Suharyanto, dan Kabid Kominfo Deputi VII Kemenko Polhukam Bapak Kol. (Inf) Susilo.

Dalam Munas itu ditetapkan, Akhmad Ludfy dari PT Telkom Indonesia sebagai Ketua Umum ASKALSI periode 2021-2024 dibantu Resi Yuki Bramani dari PT Mora Telematika Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal dan bendahara dipercayakan pada Elly Noor Qomariyah dari PT Indosat. Sedang Herlan Wijanarko dari PT Telkom ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ASKALSI terpilih, Lukman Hakim menegaskan komitmen dalam mematuhi KM KP Nomor 14 Tahun 2021 tersebut. Lukman meyakini dengan aturan yang ada akan menciptakan ketertiban sehingga sumber daya laut akan semakin optimal digunakan yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha itu sendiri.

ASKALSI berdiri sejak Desember 2013 dan saat ini beranggotakan 12 perusahaan penyelenggara SKKL. Yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT Indosat, PT XL Axiata, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), PT Nap Info Lintas Nusa, PT Pgas Telekomunikasi Indonesia, PT Ketrosden Triasmitra, PT Mega Akses Persada, PT LEN Telekomunikasi Indonesia, PT Super Sistem Ultima, dan PT Comunication Cable Systems Indonesia (CCSI).

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait