KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Karanganyar mencapai 99.27 persen atau 943.867 jiwa yang terdaftar sebagai peserta program JKN dari jumlah penduduk kabupaten tersebut sebanyak 950.783 Jiwa.
“Ini berarti hampir seluruh penduduk Karanganyar tercover jaminan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari dalam siaran pers, Selasa (6/7/2024).
“Angka 99.27 persen sebagai capaian UHC di Karanganyar ini merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen kuat dari BPJS Kesehatan dan tidak terlepas dukungan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, juga penduduk Karanganyar dalam menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas,” kata Debbie.
Dikatakan, tercapainya cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Karanganyar tentu saja melalui berbagai upaya dan langkah intensif yang dilakukan dalam sistem kesehatan.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan dan keaktifan masyarakat dalam mengikuti berbagai program kesehatan dari BPJS Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan rutin serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada memiliki peran penting dalam pencapaian ini.
“Dari capaian UHC Per Agustus di Kabupaten Karanganyar ini diikuti dengan status keaktifan kepesertaan sebanyak 77.20 persen,” kata Debbie.
“Saya bangga dan apresiasi pada Karanganyar karena capaian keaktifan di angka tersebut menempati status ketiga tertinggi keaktifan kepesertaan di wilayah kerja BPJS Cabang Surakarta setelah Solo dan Sukoharjo yang masing-masing memiliki tingkat keaktifan peserta 87,48 persen dan 77,78 persen,” erang Debbie.
Berdasarkan data Kepesertaan BPJS Kesehatan per Agustus 2024, distribusi peserta yang terdaftar dalam program JKN di Karanganyar adalah, 350.816 jiwa terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (PBI APBN).
Kemudian 265.551 jiwa terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU), 147.773 jiwa terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PBI APBD), 153.973 jiwa terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan 25.793 jiwa terdaftar sebagai peserta dalam segmentasi bukan pekerja (BP).
Sementara distribusi peserta program JKN yang aktif di Karanganyar, berdasar segmen kepesertaan antara lain peserta aktif dari segmen PBI APBN 73.36 persen, segmen PBI APBD 82.58 persen, segmen BP 92.06 persen, segmen PBPU 56.24 persen, PPU BU 82.06 persen, dan PPU PN 95.32 persen.
Melihat capaian yang diraih Karanganyar dalam Universal Health Coverage (UHC) ini tentu perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Debbie berharap Karanganyar tidak langsung berhenti dan berpuas diri dalam peningkatan mutu jaminan kesehatan.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |