Deklarasi GP Mania Jateng di Tawangmangu, Gandeng Farrel Prayoga dan Abah Lala sampai UMKM

29 Oktober 2022, 18:47 WIB

LOKAWARTA.COM, TAWANGMANGU­-Lahir dan pernah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah di Tawangmangu, membuat masyarakat memiliki keterikatan emosional terhadap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Sehingga bertepatan dengan ulang tahun Ganjar ke-54, sekaligus Hari Sumpah Pemuda ke-94, Kelompok Masyarakat Peduli Tawangmangu atau POKMAS PETA bersatu mendeklarasikan Ganjar Pranowo atau GP Mania Jawa Tengah serta menginisiasi GP Mania Tawangmangu.

Berikut pantauan lokawarta.com serta wawancara dengan Heri Hermawan, Ketua Panitia terkait kegiatan yang dirangkai dalam Lawu Fest, di Wonder Park Tawangmangu, Jumat (28/10/2022).

  1. Dukung Ganjar

Gunung Lawu menjadi saksi jika masyarakat Tawangmangu 100 persen mendukung GP maju dalam pemilihan Presiden 2024, terbukti deklarasi ini merupakan keinginan masyarakat Tawangmangu.

2. Wadah Pendukung GP

Heri menjelaskan, selama ini masyarakat Tawangmangu mencari gerbong siapa yang akan mendukung GP, sampai akhirnya bertemu orang yang tepat yakni Immanuel Ebenezer, Ketua GP Mania yang memiliki track record jelas, yang mendukung lahirnya Deklarasi GP Mania.

3. Dimulai dari Tawangmangu

Lahirnya GP Mania Jawa Tengah di Tawangmangu, disampaikan Heri sebagai sebuah harapan, bahwa dari Tawangmangu akan lahir pemimpin Indonesia untuk tahun 2024.                                                                

4. Doa dari Masyarakat

Ribuan masyarakat hadir memenuhi lapangan berumput di tempat wisata ini, mereka ikut mendoakan serta merayakan ulang tahun GP, meskipun saat itu GP tidak hadir pada acara yang sudah dipersiapkan selama 1,5 bulan.

5. Tercatat dalam Sejarah

Dikatakan Immanuel Ebenezer, dua momentum sejarah akan mencatat bahwa di tanggal 28 Oktober 2022, ada kekuatan pemuda yang menginginkan putra asli Tawangmangu memimpin bangsa.

6. Digoyang Farrel Prayoga dan Abah Lala

Hawa dingin Tawangmangu, menjadi semakin hangat saat penyanyi Farel Prayoga dan Abah Lala menghibur dan menghipnotis masyarakat Tawangmangu dengan lagu “Joko Tingkir” dan “Ojo Dibandingke”, sehingga mereka ikut bergoyang bersama, serta menirukan syair demi syair secara hafal.

7. Libatkan UMKM

Deklarasi GP Mania Jateng yang merupakan rangkaian Lawu Fest ini juga menjadi wadah bagi 30 UMKM Tawangmangu untuk memperkenalkan produk kuliner mereka, memenuhi tenda-tenda yang disediakan panitia secara gratis di depan panggung.

8. Gandeng SMK di Karanganyar

Tidak hanya menggandeng UMKM, kegiatan ini juga bermanfaat bagi para siswa SMK se Kabupaten Karanganyar, dimana 15 SMK diberikan kesempatan ikut berjualan di stand yang sudah disiapkan.

9. Tampilkan Seniman Tawangmangu

Para seniman Tawangmangu juga tidak lepas dari sorotan pengunjung, mengingat beberapa seniman digandeng untuk memeriahkan kegiatan yang digelar di Desa Blumbang, seperti pertunjukkan seni reog, pentas musik seniman jalanan, tari Srikandi Ponek, pentas seniman angklung, musik dangdut, serta wayang kuli menghadirkan Dalang Sulardiyanto Pringgocarito, dari Tawangmangu. (AS)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait