Del Piero dan si Nyonya Tua

7 Mei 2024, 07:59 WIB

Puncta 7.5.2024
ACARA salam perpisahan dibuat tim Juventus untuk dedikasi dan kesetiaan Del Piero merumput bersama Bianconeri. Selama 19 tahun Del Piero membela squad hitam putih Juventus.

Pertandingan melawan Atalanta di stadion Allianz menjadi pertandingan terakhir bagi Del Piero. Kemenangan 3-1 menjadi kenangan manis bersama para Juventini waktu itu.

Para fans melambaikan tangan dan melakukan standing ovation bagi Del Piero yang berjalan mengelilingi stadion untuk menyapa mereka. Fans Nyonya Tua merasa kehilangan pria yang setia dan berdedikasi luar biasa ini.

Ketika Juventus terpuruk dalam keadaan yang sulit, Del Piero tetap setia di sana. Sementara teman-teman lainnya meninggalkan klub yang membesarkannya. Para Juventini menghargai loyalitas Del Piero.

Lambaian tangan, sorak-sorai dan derai airmata mengiringi langkah Del Piero menuju bangku cadangan. Tidak ada kata-kata, tetapi langkah kaki Del Piero meninggalkan jejak tentang pengorbanan, kesetiaan, dedikasi dan loyalitasnya kepada klub dan pecinta La Vecchia Signora.

Yesus mengungkapkan kata-kata perpisahan kepada para murid-Nya. Ia akan pergi tetapi akan mengutus Roh Kudus, Roh Penghibur untuk mendampingi murid-murid-Nya.

“Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu,” sabda Yesus.

Yesus tidak membiarkan kita murid-murid-Nya berjalan sendiri. Ia menjanjikan Roh Kudus yang akan menuntun dan membimbing langkah kita. Ketika kita dibaptis, kita menerima Roh Kudus.

Roh Kudus itulah yang memungkinkan kita mengenal Allah dan menyatukan diri dengan-Nya. Pada waktu menerima Sakramen Krisma, sekali lagi kita dikaruniai Roh Kudus agar mampu mewartakan Injil Kristus.

Kendati tidak bersama-sama, namun Yesus tetap hadir melalui Roh Kudus-Nya. Ia menuntun para rasul untuk menyebarkan kabar sukacita kepada dunia. Berita keselamatan harus disampaikan kepada semua orang. Yesus menyertai kita untuk merasul, mewartakan Injil.

Dengan contoh-contoh hidup baik, jujur, benar dan penuh kasih, murid-murid Yesus membawa kabar sukacita kepada semua orang. Marilah kita juga menjadi rasul-rasul kebaikan dan keadilan bagi lingkungan sekitar kita.

Gagal merebut Piala Dunia,
Kita mengejar Piala Surga.
Yesus kembali kepada Bapa,
Roh Kudus diberikan untuk kita.

Cawas, diutus menjadi pewarta
Alexander Joko Purwanto Pr

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:sesawi.net

Artikel Terkait