SOLO,LOKAWARTA.COM-Tokoh muda perempuan, Astrid Widayani menanggapi dengan senyum terkait dirinya yang digadang gadang jadi pemimpin di Kota Solo dalam sebuah survai dan trending topic dalam pemberitaan, belakangan ini.
Rektor Unsa (Universitas Surakarta) itu memegang filosofi Jawa, banyu mili ning ora keli. “Maksudnya mengikuti air yang mengalir namun tidak sampai hanyut terbawa arus,” ujar Astrid.
Hal itu dikatakan kepada media, Selasa (2/4/2024) di sela persiapan menggelar event komunitas bernama “Astrid Widayani Peduli” atau AWALI. Rencananya gelaran Bakdaning AWALI Festival digelar selama tiga hari, 5-7 April 2024 di Plaza Sriwedari Solo.
Lebih lanjut Astrid mengatakan, dirinya masih melihat perkembangan situasi. Jika nanti masyarakat Solo memang menghendaki dirinya maju (sebagai calon Wali Kota Solo), tentu Astrid Widayani siap.
“Sejak dulu saya aktif berkontribusi untuk kota dan masyarakat Solo. Bila masyarakat Solo menghendaki saya lebih intens dalam bursa pemimpin Kota Solo. Saya siap memberi yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Astrid, 36 tahun, rektor termuda di Jawa tengah yang juga pegiat UMKM dan aktif di sejumlah organisasi itu belakangan ini rajin menjadi mentor dan motivator untuk menularkan virus peduli masyarakat.
Terutama menyangkut kemajuan pendidikan, pariwisata, digitalisasi dan UMKM. “Ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai pendidik dan aktifis,” katanya.
Sementara itu terkait gelaran Bakdan Awali di Plasa Sriwedari, Astrid mengatakan, bakdan atau perayaan lebaran merupakan sebuah tradisi yang sudah lama sekali, di mana semua orang kepingin mudik kembali ke kampung halaman dan kepingin bakdan.
“Berdasar sejarah di Kota Solo, dulu warga Solo kalau mau bakdan atau merayakan Idul Fitri itu di Kebonrojo atau Sriwedari. Makanya, Bakdaning AWALI Festival kita gelar di situ,” katanya.
“Nah, di kegiatan Bakdaning Awali ini, kita mengajak warga ngabuburit bersama di hari-hari terakhir di Bulan Ramadan tahun ini, sekaligus mendukung UMKM Kota Solo,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |