SOLO,LOKAWARTA.COM-“Nggak usah malu jadi janda atau duda, sing penting nduwe duit (yang penting punya uang).”
Begitu celoteh Joko Sutrisno saat memberi sambutan ketika dikukuhkan sebagai ketua DJ Preneur Indonesia di rumah dinas Wali Lota Surakarta Loji Gandrung, Jumat (19/7/2024) malam.
Pengukuhan ditandai penyematan pin dan penyerahan bendera pataka dari Baningsih Tedjo Kartono selaku pemrakarsa DJ Preneur kepada ketua DJ Preneur Indonesia Joko Sutrisno.
Dalam kesempatan itu diperlihatkan trofi/piala bergilir yang diperuntukan bagi pengurus / anggota (member) Duda Janda atau DJ Preneur yang bakal nikah lebih dulu.
“Selain dapat trophi, anggota DJ Preneur yang nikah duluan meh tak sumbang Rp 10 Juta,” kata Joko Sutrisno yang disambut tepuk tangan para duda dan janda yang hadir di loji gandrung.
Lebih lanjut Joko Sutrisno mengatakan, DJ Preneur, sesuai namanya (Duda dan Janda Preneur), dibentuk untuk mendukung para single parent dalam mencapai kemandirian ekonomi.
“Setelah pelantikan kita segera merealisasikan program yang telah disusun. Seluruh program memiliki manfaat besar untuk pemberdayaan para anggota, terutama demi kemandirian ekonomi,” jelas Joko.
Dikatakan, pelantikan ini menandai langkah awal bagi DJ Preneur yang dibentuk 6 Mei 2024 lalu dalam menjalankan visinya untuk memberdayakan para single parent melalui cara-cara yang kreatif, inovatif, kolaboratif, dan produktif.
“Dalam inovasi harus berkolaborasi dengan banyak mitra sehingga produktivitas meningkat. DJ Preneur adalah wadah untuk melakukan pendampingan guna meng-scale up usaha yang dijalankan para anggota,” kata Joko Sutrisno.
Selain melakukan scale up, lanjut Joko, dalam DJ Preneur para anggota bisa saling mencari jodoh. Karena semua anggota kebetulan single, duda dan janda. “Jadi dari serangkaian kegiatan, siapa tahu nantinya malah ada yang bisa berjodoh,” jelas Joko.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |