SOLO, LOKAWARTA.COM-Lebih dari dua tahun tidak boleh menggelar event lantaran ada pembatasan sosial akibat pandemi covid-19 justru menimbulkan ide kreatif bagi para pengelola / pemilik Event Organizer (EO).
Dalam masa “puasa” di tahun 2020, para EO yang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia itu membentuk forum atau asoasi yang mereka namakan Forum Backstagers Indonesia (FBI).
Asosiasi Perusahaan Event Organizer berbadan hukum dan didirikan secara nasional itu kini terus berkembang dengan terbentuknya 18 DPD FBI di tingkat provinsi dengan 300 anggota.
Para pendiri berharap, Forum Backstagers Indonesia (FBI) terus berkembang, jumlah anggota bertambah dan kepengurusan bisa sampai ke tingkat cabang.
“Selama ini kita berada di belakang layar, backstage, kini saatnya kita tampil di depan ikut berbicara,” kata Ketua Umum FBI, Sofyan Nasution ketika memberi sambutan saat melantik pengurus DPD FBI Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Rabu (25/1/2023).
Selain konsolidasi organisasi, lanjut Sofyan, Forum Backstagers Indonesia juga akan meningkatkan kapaditas atau kemampuan anggotanya dengan melaukan pelatihan/workshop, uji kompetensi atau sertifikasi.
FBI juga akan menyusun aturan-aturan atau regulasi. Silaturahmi dengan pemerintah, kepolisian, dan lembaga lainnya di berbagai level juga akan terus dilakukan. “Ini penting agar para EO itu bekerja secara profesional,” kata Sofyan.
Sementara itu pelantian pengurus DPD FBI Jawa Tengah berlangsung cukup meriah. Sejumlah tamu undangan dari Pemprov Jateng, Pemkot Solo, Kadin, Hipmi, dan KNPI Jateng.
Dengan dukungan para kolega, Hasbi Ash Shiddiqi siap menjadi Ketua Backstagers Jateng. Bahkan Hasbi bercita cita menjadikan Jawa Tengah sebagai episentrum of Java.
“Jawa Tengah siap menjadi pusat penyelenggaraan event-event bertaraf nasional bahkan internasional. Event Organizer yang tergabung dalam FBI Jateng ini siap dan kompeten sebagai pelaksana kegiatan,” katanya.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
