SEMARANG, LOKAWARTA.COM – Seluruh kepala daerah di kawasan Solo Raya sepakat bersinergi dan bekomitmen penuh untuk menyukseskan program Solo Raya Great Sale 2025 atau SGS 2025.
Solo Raya Great Sale 2025 dinilai sebagai sebuah gerakan kolaboratif yang diyakini menjadi langkah konkret untuk memajukan ekonomi kawasan secara bersama-sama.
Maka dari itu, para wali kota dan bupati dari se-Solo Raya menandatangani komitmen bersama, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Lutfi, di Kantor Gubernur Jateng, Senin (26/5/2025).
Gubernur Ahmad Lutfi memberikan arahan penting, program SGS harus menjadi terobosan kreatif dari daerah, tidak hanya sebagai bentuk inovasi, tetapi memiliki nafas utama sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kawasan di tengah kondisi sulit saat ini.
Ahmad Lutfi menekankan bahwa keberhasilan program SGS 2025 ini sangat bergantung pada kekompakan dan kerja bersama semua pihak.
“Keberhasilan program ini tidak bisa hanya diharapkan dari satu pihak saja. Dinas terkait harus aktif membuat kegiatan bersama di Solo Raya,” ujar Ahmad Lutfi, Senin (26/5/2025).
“Kepala daerah, terutama para bupati dan walikota, harus konsisten memberikan dukungan penuh. Jika Solo Raya Great Sale meminta sesuatu, berikan! Ini adalah kerja kolektif,” tegas Ahmad Lutfi.
Ahmad Lutfi menambahkan bahwa program Solo Raya Great Sale 2025 harus segera diekspos dan dieksplorasi secara maksimal melalui berbagai media untuk menggaungkan semangat dan manfaatnya.

Lebih jauh, Gubernur Jawa Tengah tersebut menyampaikan visi besar bahwa setelah program SGS 2025 sukses di Solo Raya, langkah serupa akan digeser dan diterapkan di daerah lain di Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua Panitia Solo Raya Great Sale 2025 sekaligus Ketua Kadin Surakarta, Ferry Septha Indrianto, turut mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini adalah hasil dari kolaborasi erat antara pelaku usaha dan pemerintah.
“Kunci utama yang harus menjadi fondasi kita bersama adalah kolaborasi dan sinergi antar pelaku usaha untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal,” tutur Ferry Septha Indrianto.
“Serta sinkronisasi dan integrasi dengan pemerintah untuk membuka jalan bagi kebijakan berkelanjutan dan pengangkatan program daerah ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Dalam laporannya, Ferry juga menegaskan pentingnya aspek Trade, Tourism, dan Investment (TTI) sebagai kekuatan penggerak utama dalam Solo Raya Great Sale.
Program Trade, Tourism, dan Investment (TTI) ini diharapkan mampu membuka peluang investasi, memperkuat destinasi wisata, meningkatkan konsumsi masyarakat, serta mewujudkan transportasi terintegrasi yang mendukung kemajuan kawasan Solo Raya dan sekitarnya.
Penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh kepala daerah tersebut diyakini sebagai simbol kesiapan dan semangat untuk menjadikan Solo Raya Great Sale 2025 sebagai penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |