KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Ada banyak ide dan gagasan yang muncul dalam diskusi asik bertajuk “Mengupas Peran Nyata Orang Katolik dalam Gereja dan Masyarakat”, Minggu (4/11/2023).
Intinya, para peserta menginginkan umat Katolik juga berperan aktif di lingkungan masyarakat, seperti pesan Mgr Albertus Soegijapranata SJ, yakni 100% Katolik, 100% Indonesia.
Peran organisasi massa (ormas) Katolik juga diharapkan lebih “power full”. Kegiatannya tidak hanya sebatas seremonial dan ngikut atau hanya menghadiri undangan organisasi / ormas lainnya.
Terkait dengan politik, umat Katolik diminta untuk “melek” politik, dan tidak berpolitik praktis setiap lima tabunan, seperti menjelang Pemilu 2024, sekarang ini.
Pastor Paroki Gereja Santo Pius X Karanganyar Robertus Tri Widodo Pr menyambut positif diskusi asik yang digelar FMKI Karanganyar, bekerja sama dengan komunitas Nayana tersebut di pastoran.
Dalam kesempatan itu, Romo Tri Widodo mengatakan, ormas Katolik adalah ujung tombak Gereja, tugas yang diemban adalah sukacita, dengan semangat ajaran Mgr Albertus Soegijapranata SJ.
“Monsinyur Soegijapranata membawa pesan bahwa iman Katolik tidak hanya di altar, tapi juga harus berani terjun ke pasar mewakili gereja, itu adalah tugas mulia yang harus kita sadari,” kata Romo Tri.
Panitia penyelenggara sekaligus Ketua Bidang Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan FMKI Karanganyar Wahyu Pranowo Hadi mengatakan, semenjak FMKI Karanganyar berdiri baru kali ini mengadakan acara yang melibatkan tiga paroki.
“Rencananya, kita ingin mengadakan kegiatan seperti ini dua bulan sekali dengan tema berbeda-beda,” kata Pranowo.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
