Disnaker Surakarta dan Serikat Buruh Konsolidasi, Ini Tujuannya…

1 Juli 2024, 15:21 WIB

MADIUN,LOKAWARTA.COM-Banyaknya perusahaan, khususnya tekstil, yang dikabarkan mengalami penurunan kinerja dan dimungkinkan terjadinya pengurangan tenaga kerja, dinilai merisaukan.

Iklim ekonomi dalam dunia industri dengan berbagai faktor, memang tidak selalu dalam kondisi bagus dan stabil. Ada kalanya terjadi penurunan, baik dari faktor global ataupun dalam negeri.

Kondisi tersebut tentu saja membuat para buruh/pekerja menjadi kawatir. Karena Sebagian besar buruh / pekerja, menggantungkan biaya hidup dari upah atas kerjanya, dalam hal pemenuhan kebutuhan.

Dalam perspektif perusahaan, tentu akan sangat berhitung bagaimana tingkat kerugian yang akan terjadi, hingga dengan sangat terpaksa harus mengurangi jumlah tenaga kerja.

Nah, Solo, sebagai kota yang terus merangkak maju melesat, juga mengalami hal serupa. Ada beberapa sektor usaha yang juga menurun. Sehingga perlunya persiapan dengan harmonisasi perspektif baru dalam antisipasi penurunan usaha bidang tertentu.

Bukan hanya sisi kebijakan namun ada sisi lain yaitu harmonisasi kekeluargaan membangun silaturahmi lebih kuat dengan berbagai stake holder perburuhan.

Karena itu, Disnaker Kota Surakarta mengajak para perwakilan organisasi dari buruh/pekerja se Surakarta dalam kegiatan capacity building yang dihadiri perwakilan semua elemen.

Dan pada kegiatan inilah para perwakilan serikat buruh/pekerja dapat menyampaikan berbagai aspirasi melalui Disnaker secara langsung.

Acara capacity building yang digelar di Hotel Aston Kota Madiun, pada 27-28 Juni 2024, juga menghadirkan stake holder lain, seperti dari BPJS. Rangkaian pelatihan dan juga ada kegiatan lapangan, sehingga ramah tamah, silaturahmi sangat terjalin dengan hangat.

Selain perwakilan serikat buruh/pekerja, juga hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan beberapa staff. Acara dibantu Cuat Consulting yang dipimpin Yant Subiyanto.

Materi pelatihan berkisar motivasi etos kerja, team work baik rangkaian aktivitas dalam ruang dan juga games di lapangan. Dengan harmonisasi ini, sangat diharapkan adanya lerjasama yang semakin kuat dalam mewujudkan buruh sejahtera, yang mendukung pembangunan menuju masyarakat maju sejahtera.(*/rilis)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait